KabarBaik.co – Kedigdayaan Manchester City masih tak terbendung. Mereka tampil perkasa pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023/2024 setelah mengalahkan FC Copenhagen dengan skor 3-1, agregat 6-2, di Etihad Stadium, Kamis (7/3/2024) dini hari WIB.
Manchester City tak perlu menunggu lama. Manuel Akanji membuka keunggulan melalui tendangan voli pada menit ke-5. Tidak lama berselang, Julian Alvarez pun menggandakan keunggulan Manchester City pada menit ke-9.
Copenhagen sempat membalaskan satu gol melalui tendangan Mohamed Elyounoussi di menit ke-29. Namun, Erling Braut Haaland kembali meluaskan jarak skor Manchester City pada menit akhir babak pertama menjadi 3-1. Tak ada gol tambahan yang tercipta hingga laga berakhir.
Pelatih Josep Guardiola mengatakan Manchester City setara dengan tim elite Eropa seperti Real Madrid dan Bayern Munchen karena berhasil lolos ke perempat final Liga Champions dalam tujuh musim berturut-turut.
Juara Liga Inggris musim lalu itu juga belum pernah kalah dalam pertandingan Liga Champions di Etihad sejak 2018. Manchester City bahkan menjadi tim pertama yang mampu mencetak tiga gol atau lebih dalam sembilan pertandingan kandang berturut-turut dalam sejarah kompetisi Eropa itu.
“Yang penting bisa berada di sana (perempat final) selama tujuh tahun berturut-turut, itu sudah cukup mengesankan. Kami sangat dihormati oleh lawan. Jumlahnya (tujuh kali ke perempat final) adalah wujud konsistensi kami,” kata Josep Guardiola sebagaimana diwartakan AFP setelah pertandingan.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu mengungkapkan salah satu kunci untuk membesarkan Manchester City di kancah Eropa adalah kepercayaan yang diberikan oleh manajemen klub.
“Saya ingat ketika saya tiba, kami tidak percaya, klub tidak percaya kami bisa melakukannya karena kami tidak memiliki sejarah di Eropa seperti tim di Spanyol atau Jerman,” kata pria Spanyol itu.
“Tapi semua perlu waktu, ada sebuah proses. Mereka memberi saya waktu, jadi terima kasih kepada mereka karena menerima prosesnya. Sekarang kami tim yang yakin bisa melakukannya,” lanjut Josep Guardiola.
Sementara itu, Manuel Akanji menyebut bahwa dirinya terkesan dengan penampilan tim secara keseluruhan. Bek berusia 28 tersebut dinobatkan sebagai Player of the Match UEFA. Dia mengaku tidak menyangka dan merasa senang.
“Saya melihat bola datang dengan sempurna ke kaki saya, saya mencoba mengeksekusinya dan bola masuk. Saya sangat senang dengan hal itu. Saya tidak pernah berpikir saya akan menerima penghargaan seperti ini, tetapi rasanya menyenangkan memilikinya di rumah. Anak-anak saya pasti akan menyukainya,” katanya dikutip dari situs resmi klub.
