Mendagri Tito Karnavian Tekankan Perbaikan Infrastruktur dan Keamanan Jelang Mudik Lebaran 2025

oleh -200 Dilihat
IMG 20250320 WA0028 1
Mendagri Tito Karnavian menuturkan bahwa tentang pentingnya Perbaikan Infrastruktur untuk arus mudik. (Yudha)

KabarBaik.co – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pentingnya perbaikan infrastruktur dan kesiapan lintas sektor dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Hal ini disampaikannya usai menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (20/3) yang dihadiri oleh Polri serta berbagai pemangku kepentingan.

Dalam kesempatan tersebut, Tito menekankan bahwa kelancaran transportasi sangat bergantung pada kondisi jalan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Oleh karena itu, ia meminta agar jalan berlubang segera diperbaiki dan daerah rawan banjir diantisipasi agar tidak menghambat arus kendaraan.

Selain kondisi jalan, Tito juga menyoroti keberadaan pasar tumpah yang kerap menjadi penyebab kemacetan saat arus mudik. Ia menginstruksikan pemerintah daerah untuk mengatur lalu lintas di sekitar pasar dan menyiapkan jalur alternatif guna menghindari kepadatan.

kabarbaik lebaran

“Jangan sampai pergerakan masyarakat terganggu karena kondisi jalan yang buruk atau pasar tumpah yang tidak tertata,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mendagri mengapresiasi langkah salah pemerintah daerah di Jawa Barat yang membuat kebijakan seminggu sebelum dan sesudah Lebaran, pangkalan delman akan ditiadakan sementara. Keputusan ini bertujuan untuk mengurangi potensi kemacetan di jalur-jalur utama. Pemerintah daerah juga akan memberikan kompensasi bagi para kusir delman yang terdampak agar kebijakan ini tidak merugikan mereka.

Selain transportasi darat, Tito juga menyoroti kesiapan pelabuhan dan bandara yang dikelola oleh pemerintah daerah. Ia mengingatkan agar tidak terjadi kelebihan kapasitas penumpang yang dapat membahayakan keselamatan.

“Kita belajar dari insiden Danau Toba, sehingga langkah antisipasi seperti penyediaan pelampung harus dilakukan untuk memastikan keamanan penumpang,” katanya.

Di sektor pariwisata, pemerintah juga mengingatkan agar tempat wisata tidak mengalami kepadatan berlebih yang berpotensi menimbulkan insiden berdesakan atau dorong-mendorong. Selain itu, kawasan pantai yang berisiko terkena ombak besar harus mendapatkan perhatian khusus.

“Tim pengaman pantai dari TNI dan Polri akan diterjunkan untuk memastikan keselamatan wisatawan,” tambah Tito.

Tak hanya infrastruktur dan transportasi, Tito juga membahas kondisi pangan menjelang Lebaran. Ia memastikan bahwa pasokan pangan nasional dalam kondisi cukup dan harga bahan pokok relatif stabil. “Kami telah melakukan pemantauan dan saat ini inflasi sangat rendah. Harga makanan dan minuman juga masih terkendali,” paparnya.

Terkait distribusi minyak goreng bersubsidi Minyakita, Tito menyebut bahwa pemerintah telah bekerja sama dengan distributor untuk memastikan pasokan tetap tersedia di pasaran. Ia meminta agar tidak terjadi penimbunan yang dapat memicu kelangkaan atau lonjakan harga. “Distribusi Minyakita akan terus diawasi agar masyarakat tetap mendapatkan harga yang wajar,” tegasnya.

Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, Tito berharap arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar serta aman. Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam memastikan kesiapan infrastruktur, transportasi, dan kebutuhan pokok masyarakat selama periode Lebaran.

“Kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat sangat diperlukan agar mudik tahun ini lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.