KabarBaik.co- Kementerian Pertanian (Kementan) RI berupaya mendorong keterlibatan generasi muda atau milenial dalam sektor pertanian. Di antaranya melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Suport Services (YESS) atau Pengembangan Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Pemuda di Sektor Pertanian.
Program YESS dirancang untuk memperkenalkan inovasi dan teknologi modern kepada para petani muda, serta memberikan pendampingan dan dukungan guna meningkatkan keterampilan dan produktivitas mereka.
Sebagai bagian untuk mensosialisasikan program itu, Kamis (5/9), Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang selaku penanggungjawab Program YESS melaksanakan rapat kerjasama tingkat provinsi di Kota Surabaya.
Kick Off Petani Milenial Inovatif Jatim 2024, Cek Timeline dan Syaratnya di Sini
Dilansir dari laman BSIP Pertanian, hadir beberapa perwakilan instansi dan mitra program YESS. Di antaranya Plt Kepala BSIP Jatim Nurdiah Husnah bersama dengan Kasubbag Tata Usaha Putu Bagus Daroini.
Pada pertemuan itu, Project Manager YESS-PPIU Jatim Acep Hariri menyampaikan, kegiatan tersebut ntuk mensinergikan peran lembaga pemerintah dan stakeholder lainnya dalam pelaksanaan Program YESS. Yakni, dalam rangka menyusun kebijakan program regenerasi pertanian terutama penumbuhan wirausaha muda pertanian di Provinsi Jatim.
Dengan sinergi dan kerjasama yang terjalin, lanjut dia, diharapkan program YESS dapat lebih optimal dalam memberdayakan pemuda dan menciptakan lapangan kerja di sektor pertanian, yang merupakan salah satu sektor vital dalam perekonomian Jatim.
Sebelumnya, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman pernah menyampaikan terkait peran penting petani milenial dalam transformasi sektor pertanian. Dia menegaskan, petani muda adalah kunci untuk memperkenalkan inovasi dan teknologi baru, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
Satu Tahun, Tiga Alhamdulillah
Nah, melalui Program YESS, Kementan RI berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan agar petani milenial dapat berkembang dan membawa perubahan positif dalam industri pertanian. (*)
