KabarBaik.co – Kasus mutilasi yang menimpa Tiara Angelina Saraswati, 25, warga Desa Made, Lamongan, masih meninggalkan misteri. Meski potongan tubuh korban belum sepenuhnya ditemukan, keluarga secara diam-diam membawa pulang jenazah dari RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Selasa (9/9) malam.
Tiara menjadi korban mutilasi sadis yang dilakukan kekasihnya sendiri, Alvi Maulana, 24. Potongan tubuhnya ditemukan berserakan di kawasan Pacet, Mojokerto dan di kama kos Alvi.
Seluruh bagian tubuh yang sudah berhasil ditemukan polisi kemudian disatukan dalam satu peti jenazah. Peti tersebut dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka di Lamongan untuk segera dimakamkan.

Proses pemulangan dilakukan setelah pihak keluarga, yang diwakili ayah korban, menandatangani berita acara penyerahan bersama penyidik Satreskrim Polres Mojokerto. Sejumlah anggota kepolisian turut mendampingi hingga jenazah dibawa keluar dari rumah sakit.
Keputusan pemulangan ini mengejutkan, sebab sehari sebelumnya tim forensik menyebut autopsi terhadap potongan tubuh korban bisa memakan waktu sekitar satu bulan. Namun tiba-tiba, keluarga bersama polisi memilih membawa pulang jenazah.
Baik pihak keluarga maupun penyidik enggan memberikan keterangan kepada awak media. Sejumlah polisi yang hadir di lokasi justru bergegas meninggalkan rumah sakit ketika jenazah dimasukkan ke dalam ambulans. Jenazah kemudian dibawa ke Lamongan untuk dimakamkan. (*)








