KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih tiga penghargaan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Rapat Koordinasi Evaluasi CASN Formasi 2024 dan Manajemen Talenta yang digelar oleh BKN Kantor Regional II Surabaya, Kamis (24/07).
Penghargaan ini menjadi bukti konkret atas sinergi antara pimpinan daerah dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gresik dalam mewujudkan tata kelola kepegawaian yang akuntabel dan progresif. Tiga penghargaan yang berhasil diraih Pemkab Gresik meliputi:
- Penghargaan Layanan Nomor Induk Pegawai (NIP) Kategori Terbaik,
- Penuntasan Disparitas Data Semester I Tahun 2025 Kategori Terbaik, dan
- Manajemen Kenaikan Pangkat Periode Februari hingga Juni 2025 Kategori Terbaik III.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKN RI Prof. Zudan Arif Fakrulloh, didampingi Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya, A. Darmuji, kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Dalam sambutannya, Bupati Gresik menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja kolaboratif seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan pentingnya manajemen talenta sebagai bagian integral dari reformasi birokrasi.
“Pemkab Gresik menyadari betul akan pentingnya manajemen talenta sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Kita tidak hanya memerlukan ASN dalam jumlah yang cukup, tetapi juga yang memiliki kompetensi unggul, integritas tinggi, dan potensi kepemimpinan yang kuat,” ujar Bupati Yani.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kesempatan yang sama menyebut kehadiran kepala daerah dalam rakor ini sebagai bentuk komitmen terhadap pembenahan birokrasi yang lebih efektif dan berdampak. “Ini tidak mudah, tapi kehadiran mereka menunjukkan semangat untuk menabuh genderang birokrasi yang lebih efektif dan berdampak baik,” kata Khofifah.
Sementara itu, Kepala BKN RI Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan bahwa BKN menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mempercepat penerapan manajemen talenta di 38 kabupaten/kota se-Jatim. Langkah ini dianggap strategis demi menyukseskan implementasi program nasional hingga daerah.
“Sesuai arahan Presiden Prabowo, BKN diminta mendorong efektivitas pemerintahan agar program nasional, provinsi, dan kabupaten/kota bisa berjalan bersama,” jelasnya. Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil dan Kepala BKPSDM Gresik Agung Endro D.S. Utomo.
Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi Gresik sebagai salah satu daerah dengan komitmen kuat terhadap reformasi birokrasi dan pengelolaan ASN yang unggul dan berdaya saing tinggi. (*)
