KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2030 di Aula Bung Tomo, Rabu (12/3).
Acara ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan program pembangunan daerah dengan kebijakan pemerintah pusat, terutama program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Bupati Jombang Warsubi, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam membangun Kabupaten Jombang. “Mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua, membutuhkan kolaborasi seluruh pihak, elemen, dan pemangku kepentingan,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen untuk menggaungkan tagline “Kobarkan Mantra Melalui Asta Cita”, yang merupakan akronim dari kolaborasi bersama mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua melalui asta cita dengan 8 program prioritas.
Kepala Bappeda Jombang Danang Praptoko, menjelaskan bahwa Musrenbang ini merupakan wujud kolaborasi dalam menelurkan program pembangunan yang selaras dengan visi, misi, dan Asta Cita Daerah.
Ia juga memaparkan usulan-usulan yang telah dikumpulkan dari berbagai tingkatan, serta rekomendasi dari 1.038 proposal pokok pikiran DPRD.
Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji, menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan masyarakat di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Ia berharap Musrenbang ini dapat memperkuat komunikasi antara eksekutif dan legislatif dalam merumuskan kebijakan strategis.
Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Mohamad Yasin, mengingatkan agar prioritas pembangunan daerah selaras dengan program-program unggulan Presiden Prabowo, seperti Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Makan Bergizi Gratis, dan Sekolah Rakyat. Ia juga menekankan pentingnya integrasi data antara pemerintah pusat dan daerah.
Bupati Warsubi langsung menindaklanjuti arahan tersebut dengan menginstruksikan kepala OPD terkait untuk segera mempersiapkan pembangunan Sekolah Rakyat. Ia juga membuka peluang bagi koperasi desa untuk bergabung dalam Koperasi Desa Merah Putih.
Musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan perencanaan pembangunan yang adaptif dan integratif, serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi masyarakat.(*)