KabarBaik.co – Pemkot Batu dipastikan tidak akan menambah mesin pembakar sampah (insinerator) pada tahun ini. Sebab, rancangan anggaran Proyek Strategis Daerah (PSD) Kota Batu di bidang infrastruktur berfokus pada pembangunan pedestrian dan jembatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengatakan, insinerator tidak masuk perencanaan PSD dalam penganggaran tahun ini. Terlebih, pengadaan insinerator baru saja dilakukan tahun ini di TPS3R Sisir dan Dadaprejo.
“Setelah penambahan dua insinerator terbaru di TPS3R kelurahan, kami masih berfokus untuk memaksimalkan manajemen pengelolaan sampah dan pengoperasian insinerator yang ada,” kata Alfi, Jumat (10/1).
Alfi yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu ini menyebutkan, saat ini total mesin pembakar sampah milik pemkot sebanyak lima unit. “Dengan penambahan dua insinerator baru itu, daya gedor pendukung pengolahan sampah melalui pembakaran sudah bertambah,” tuturnya.
Terkait proyek strategis daerah tahun ini, Alfi menjelaskan, PSD tahun ini ada tiga proyek utama. Di antaranya pembangunan pedestrian dan perbaikan drainase di ruas Jalan Trunojoyo, pembangunan pedestrian dan perbaikan drainase di ruas Jalan Sultan Agung, dan pembangunan pedestrian Jalan Pattimura serta pembuatan jembatan di area SMPN 3 Baru di wilayah Desa Beji.
Ada juga pembangunan drainase yang nyambung dari Jalan Pattimura sampai sekolahan. “Jadi, dianggarkan sekitar Rp 14 miliar secara total pedestrian drainase. Selain PSD ada jalan (perbaikan) ruas Jalan Hasan Halim, Jalan Brantas, Abdul Gani beserta perbaikan drainase yang sering meluap saat hujan,” tandasnya. (*)
