KabarBaik.co – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri nasional dengan menjajaki penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi di Kawasan Industri Jatengland, Jawa Tengah. Langkah ini menjadi salah satu upaya PGN untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi sektor industri.
Pada Senin (17/3), PGN menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Jawa Tengah Lahan Andalan terkait penyediaan pasokan gas bumi bagi tenant di kawasan industri tersebut. Kedua perusahaan akan berkoordinasi intensif untuk merealisasikan kebutuhan pasokan gas yang sesuai dengan kebutuhan tenant di Jatengland.
“Pemerintah menargetkan peningkatan daya saing industri melalui pemanfaatan gas bumi. PGN berkomitmen mendukung target tersebut dengan menyalurkan gas bumi ke Jatengland, yang pada tahap awal akan menggunakan moda beyond pipeline,” ujar Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, dikutip dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (18/3).
PGN mengelola infrastruktur gas bumi yang terintegrasi di Jawa Tengah, memungkinkan distribusi gas secara andal ke kawasan industri Jatengland. Melalui anak perusahaannya, PGN akan menyalurkan gas dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquefied Natural Gas (LNG) dari stasiun terdekat. Selain itu, jaringan pipa gas bumi PGN juga terhubung dengan Pipa Cisem 1 dan Gresem, yang mengalirkan pasokan dari Jawa Timur.
“Integrasi infrastruktur gas bumi ini diharapkan dapat memastikan pasokan gas yang stabil bagi tenant di kawasan industri. PGN siap menghadirkan solusi pasokan energi yang efisien untuk mendukung daya saing industri di Jawa Tengah,” tambah Ratih.
Sementara itu, Direktur PT Jawa Tengah Lahan Andalan, Andi, menyambut baik kerja sama ini. “Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memastikan tenant di Jatengland mendapatkan pasokan gas bumi yang stabil. Kami berharap kolaborasi ini membawa manfaat bagi kedua belah pihak sekaligus mendorong pertumbuhan industri di kawasan ini,” ujarnya.
PGN mencatat, kawasan Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk pengembangan industri berbasis gas bumi. Saat ini, PGN area Semarang melayani lebih dari 17.500 pelanggan yang terdiri atas rumah tangga, UMKM, komersial, industri, dan pembangkit listrik. Di sektor kawasan industri, PGN juga melayani Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dan Kawasan Industri Kendal (KI Kendal).
Pasca-integrasi infrastruktur gas bumi, penyaluran gas di Jawa Tengah mencapai 60-70 BBTUD, dengan sumber pasokan utama dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) dan Wilayah Kerja Kepodang. PGN juga mengoperasikan SPBG di Kaligawe, Penggaron, dan Mangkang untuk mendukung kebutuhan CNG di wilayah tersebut.
Langkah ini sejalan dengan target pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi dalam sektor industri guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan efisiensi energi secara nasional.(*)
