KabarBaik.co – PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). Dalam kunjungan pada Rabu (26/3), Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Ahmad Mustaqir memaparkan rencana penyediaan listrik andal dan energi hijau untuk kawasan tersebut.
Direktur Operasi PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), Naresh Kumar Anchalia, menjelaskan bahwa total kebutuhan daya listrik di kawasan JIIPE mencapai 500 MVA. Saat ini, PT Freeport menggunakan daya sebesar 170 MVA, sementara BKMS memanfaatkan tarif curah tegangan menengah sebesar 29,5 MVA.
“Untuk kebutuhan daya New BKMS, kami memproyeksikan tambahan daya sebesar 300,5 MVA yang direncanakan secara bertahap: 40 MVA pada 2025, 260 MVA pada 2028, dan 300,5 MVA pada 2029,” ungkap Naresh dikutip dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (28/3).
Edi Srimulyanti menegaskan bahwa PLN akan memastikan kebutuhan listrik di KEK Gresik terpenuhi sesuai regulasi. “PLN berkomitmen melayani kebutuhan kelistrikan pelanggan dengan mengedepankan aturan dari Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN,” jelas Edi.
Ahmad Mustaqir menambahkan bahwa PLN akan mempercepat proses penyambungan baru untuk mendukung target pembangunan. “Kami akan memastikan penyambungan baru dengan daya curah 40 MW terealisasi sesuai target pada Juli 2025,” kata Ahmad.
Dalam upaya mendorong keberlanjutan, PLN dan PT BKMS juga sepakat mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 148 MWp, terdiri dari PLTS ground-mounted dan floating. PLTS ini akan terkoneksi dengan gardu induk PLN dan mendukung kebutuhan listrik ramah lingkungan untuk industri di KEK Gresik.
Naresh Kumar Anchalia menyambut baik langkah PLN dalam mendukung pengembangan kawasan. “Kami sangat mengapresiasi langkah proaktif PLN yang memastikan pasokan listrik andal dan berkelanjutan. Dengan sinergi ini, KEK Gresik memiliki potensi besar untuk berkembang pesat dan menarik lebih banyak investor,” ujarnya optimistis.
Dengan dukungan listrik yang memadai dan ramah lingkungan, KEK Gresik diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus pusat investasi berkelanjutan.(*)
