KabarBaik.co – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik berhasil mengungkap kasus penipuan bermodus tawaran kerja memotong rumput yang sempat viral di media sosial (medsos). Dua tersangka ditangkap setelah aksinya terekam CCTV dan menyebar luas di platform digital.
Kasus ini berawal dari laporan seorang warga Sungon Legowo, Muhammad Nain, 61 tahun, pada Senin (17/11). Ia kehilangan sepeda motor Yamaha Mio Soul bernomor polisi W-4440-JG setelah diperdaya tersangka yang berpura-pura menawarkan pekerjaan.
Peristiwa terjadi pada Selasa (11/11) sekitar pukul 16.30 WIB di lahan kosong belakang tambal ban dekat Simpang 3 Desa Betoyo, Kecamatan Manyar. Saat itu, korban sedang mangkal sebagai tukang ojek di perempatan Bungah.
Seorang pria menghampiri dan menawarkan pekerjaan membersihkan rumput dengan bayaran menggiurkan. Tergiur tawaran tersebut, korban mengikuti pelaku ke lokasi.
Namun sesampainya di lokasi, pelaku meminjam motor korban dengan alasan hendak membeli rokok. Nian dibiarkan bekerja sendirian, sementara pelaku tak pernah kembali. Sepeda motor beserta STNK dan KTP di dalam jok hilang dibawa kabur.
Motor hasil kejahatan itu kemudian dijual oleh pelaku SL kepada NC di wilayah Cerme. Polisi mengidentifikasi kedua tersangka yakni SL, 52 tahun, warga Kecamatan Mantup, Lamongan, dan NC, 51 tahun, warga Dadapkuning, Cerme, Gresik.
Tim Resmob Polres Gresik bergerak cepat usai menerima laporan. Rekaman CCTV di sekitar lokasi menjadi petunjuk penting. Dalam video terlihat pelaku naik Bus Trans Jatim dari Terminal Bunder sebelum beraksi.
Dari hasil penelusuran CCTV dan profiling, identitas SL diketahui. Pelaku ditangkap pada Senin (17/11) pukul 14.00 WIB saat hendak naik Bus Trans Jatim di Terminal Bunder. Polisi kemudian menelusuri motor curian yang sudah berpindah tangan, dan mencokok NC di rumahnya pada pukul 17.00 WIB hari yang sama.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengatakan keberhasilan ini tidak lepas dari ketelitian tim di lapangan serta bantuan rekaman CCTV yang beredar luas.
“Begitu video CCTV beredar dan laporan masuk, tim langsung menyisir rekaman hingga mendapatkan identitas pelaku. Kedua tersangka berhasil kami amankan beserta barang bukti,” ujar AKP Uais, Rabu (19/11).
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap tawaran pekerjaan dari orang yang tidak dikenal.
“Motif dan modus kejahatan mendapatkan keuntungan dengan cara menipu berpura-pura menawarkan pekerjaan mengambil rumput di sebuah lahan kosong dengan berbekal sebuah sabit, lalu mengiming-imingi dengan nilai upah besar. Korban tergiur lalu bekerja sesuai arahan pelaku. Pada saat korban bekerja, pelaku berpura-pura meminjam motor korban dan membawanya kabur,” tegasnya.
Dari kedua tersangka, polisi menyita satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul W-4440-JG, BPKB, rekaman CCTV, topi dan pakaian milik korban, serta sejumlah barang milik pelaku seperti tas ransel, sepatu, HP Oppo, dan barang lain yang terkait kasus.
“Tersangka SL dijerat Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. Sementara tersangka NC dijerat Pasal 480 KUHP tentang penadahan barang hasil kejahatan, dengan ancaman empat tahun penjara,” tambah AKP Uais.
Polres Gresik mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan atau mencurigai modus serupa, melalui hotline Lapor Cak Roma di nomor 0811-8800-2006 atau dengan mendatangi kantor polisi terdekat.(*)
