KabarBaik.co – Komisi C DPRD Jember menyoroti kondisi pohon pelindung di sepanjang jalan saat cuaca ekstrem. Hal itu menimbulkan kekhawatiran akan potensi adanta pohon tumbang yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi C DPRD Jember Agung Budiman, Rabu (29/10). Pihaknya mengatakan bahwa kondisi jalan di musim seperti saat ini perlu diperhatikan karena sangat membahayakan masyarakat.
“Seperti kita ketahui akhir-akhir ini hujan disertai angin kencang mulai sering terjadi di Jember. Bahkan sudah ada beberapa kejadian pohon tumbang itu perlu diperhatikan,” ujar Agung saat dikonfirmasi di ruangannya.
Oleh sebab itu, politisi Golkar itu mendesak dilakukannya perawatan rutin dan kolaborasi lintas dinas. Menurutnya, hal ini penting mengingat fenomena cuaca yang kini sangat ekstrem, dengan angin kencang yang berpotensi merobohkan pohon.
“Perawatan ini bertujuan agar pohon-pohon, terutama yang sudah tua, tidak sampai menimpa pengendara kendaraan bermotor atau pengguna jalan. Diharapkan pemantauan dilakukan secara berkala, misalnya setiap tiga atau empat bulan sekali,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa ini diperlukan kolaborasi aktif dari berbagai pihak terkait, mulai dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bina Marga, Sumber Daya Air, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah hingga Mitra dan Kewilayahan.
“Terumata titik rawan yang berada di wilayah kecamatan, yang sering luput dari pantauan kabupaten dan memiliki banyak pohon sangat rimbun dan rawan roboh, diharapkan adanya pengecekan dan pemotongan oleh Satpol PP atau pihak kecamatan,” jelas Agung.
Selain rawan tumbang, Agung juga menyoroti banyaknya pohon yang rimbun dan menghalangi penerangan jalan umum (PJU), kabel listrik, hingga jaringan internet, dimana hal itu sangat berbahaya.
“Maka pemangkasan itu harus dilakukan pada pohon yang tingginya melebihi atau berada di bawah PJU agar penerangan jalan berfungsi maksimal dan jalan menjadi terang,” pungkasnya. (*)
