KabarBaik.co – SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo sukses menggelar Spelfad’s Basic Leadership Training (SBLT) pada hari Rabu (11/9), di ballroom dan lapangan sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan kelas 8 dengan tema Ready to lead, Ready to be led, Preparing Future National Leader with Character.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menanamkan jiwa kepemimpinan, memperkenalkan prinsip-prinsip keorganisasian, serta menumbuhkan karakter percaya diri, berani, peduli, kreatif, tanggung jawab, jujur, disiplin, dan berpikir kritis.
Kegiatan SBLT ini dibuka langsung oleh Kepala SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo, Gatot Purwanto. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya mempersiapkan pemimpin masa depan sejak dini.
“Pemimpin harus disiapkan sejak dini sehingga ketika terjun di tengah masyarakat, anak-anak sudah memiliki bekal kepemimpinan yang kuat,” ujar Gatot.
Ia juga secara simbolis memasangkan tanda peserta SBLT kepada perwakilan siswa sebagai tanda dimulainya kegiatan.
Seluruh rangkaian kegiatan SBLT ini diserahkan kepada tim Divisi Outbond Al Falah (DOF) Surabaya, yang telah menyiapkan berbagai tantangan menarik dalam bentuk permainan, di antaranya Blind Train, Bamboo Brothers, Crazy Bridge, Laser Trap, dan The Best Tower.
Setiap permainan dirancang untuk menumbuhkan karakter seperti percaya diri, berani, peduli, kreatif, gotong royong, jujur, disiplin, tanggung jawab, dan berpikir kritis. Selain itu, permainan ini juga bertujuan mengembangkan sikap semangat, kerja sama, kerja keras, komunikatif, dan saling memotivasi antar peserta.
Ketua panitia pelaksana SBLT M. Anshor Sja’roni menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan sekolah dan merupakan kegiatan awal LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) yang juga menjadi agenda OSIS.
“Ini merupakan kegiatan awal LDKS untuk memberikan keterampilan kepemimpinan bagi seluruh siswa,” kata Anshor.
Dalam kegiatan ini, ada tim penilai dari pengurus OSIS, Remas, dan MPK SMP Al Falah Deltasari (OSREMKAFA) yang tergabung dalam kepanitian LDKS. Tim ini akan menyeleksi 50 siswa terbaik yang nantinya berhak mengikuti LDKS outdoor tahap selanjutnya. Kegiatan LDKS outdoor akan digelar pada 2-3 Oktober 2024 di Claket, Mojokerto, dan peserta yang lolos seleksi ini diharapkan menjadi pengurus OSREMKAFA periode berikutnya.
“Dengan SBLT ini, diharapkan seluruh peserta dapat membawa nilai-nilai kepemimpinan yang mereka pelajari dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan jaman,” kata Anshor.
Fenoandra Rizkiawan Santoso, Ketua Panitia LDKS OSREMKAFA yang juga ikut menilai peserta mengatakan bahwa para peserta baik dari kelas 7 dan 8 sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
“Ada banyak anak-anak yang aktif dan semangat. Namun, ada juga yang kurang aktif, pesimis, dan ogah-ogahan. Karena itu, penting sekali kegiatan seperti ini agar beberapa anak yang kurang aktif bisa diberikan tantangan yang lebih,” ujarnya.
Menurut Feno, kegiatan seperti SBLT sangat penting untuk menumbuhkan semangat dan keterlibatan semua siswa, termasuk mereka yang belum sepenuhnya terlibat dalam kegiatan organisasi.
Sementara itu, Athallah Fairuz, penanggung jawab kegiatan yang juga Ketua MPK, memberikan evaluasi terhadap kegiatan ini. Fairuz menilai acara ini berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa kekurangan, seperti pengaturan waktu yang kurang optimal.
“Kegiatan ini bertujuan agar siswa yang kurang aktif dalam organisasi bisa merasakan bagaimana berorganisasi dan bisa menjadi sarana untuk mengajarkan kedisiplinan bagi seluruh siswa,” kata Fairuz.
Meskipun demikian, ia berharap ke depan acara seperti ini dapat lebih baik lagi dalam pelaksanaannya, khususnya dalam manajemen waktu.(*)
