KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menyelenggarakan puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 dengan penuh kemeriahan di Gedung Kesenian Darmoyudo, Rabu (4/6). Mengusung tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat,” kegiatan ini dihadiri ratusan lansia dari berbagai wilayah di Kota Pasuruan.
Dengan semangat kebersamaan lansia, para peserta unjuk kebolehan melalui pertunjukan tari gambyong, musik keroncong, paduan suara, fashion show, hingga penampilan band lansia. Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menyampaikan bahwa peringatan HLUN bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menyejahterakan warga lanjut usia.
“Saya bersyukur HLUN 2025 begitu meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan positif. Mulai dari cek kesehatan, donor darah, kerja bakti, bedah rumah lansia, edukasi digital untuk lansia, hingga senam dan lomba masak bersama,” ujar pejabat yang akrab disapa Mas Adi itu.
Mas Adi menyatakan, kegiatan ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik para lansia, tetapi juga menambah kebahagiaan dan semangat hidup mereka. “Kegiatan ini menambah kesehatan dan kebahagiaan para lansia. Kita pun ikut bahagia, terutama melihat pertunjukan dan penampilan dengan semangat yang luar biasa,” imbuhnya.
Mas Adi juga menyinggung Angka Harapan Hidup (AHH) di Kota Pasuruan yang pada tahun 2024 telah mencapai 74 tahun. Capaian ini mencerminkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat serta kehadiran nyata pemerintah dalam menyediakan berbagai program dan fasilitas gratis, seperti cek kesehatan gratis, makan bergizi gratis, dan sekolah rakyat.
”Ini adalah wujud komitmen Pemkot Pasuruan dalam melayani seluruh warga, mulai dari lahir hingga lanjut usia. Melalui momentum HLUN ke-29 ini kami berharap berbagai kegiatan yang diselenggarakan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para lansia di Kota Pasuruan,” harap Mas Adi.
Dalam peringatan HLUN ini, Pemkot Pasuruan turut memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para lansia berprestasi. Selain itu, juga dilakukan penyerahan bantuan sosial sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan terhadap para lanjut. (*)
