KabarBaik.co – Sensasi kuliner pedas dan gurih sambal wader ala Cak Mail di Dusun Ponen, Desa Pulogedang, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berhasil mencuri perhatian banyak penikmat kuliner.
Warung makan sederhana yang berlokasi di pelosok desa ini justru menjadi destinasi favorit para pejabat daerah, termasuk mantan Bupati Jombang.
Warung milik Ismail 46 tahun yang lebih dikenal dengan sapaan akrab Cak Mail, memang terletak jauh dari keramaian kota. Lokasinya yang berada di tepi sungai dan hanya bisa diakses melalui gang-gang kecil mungkin membuat warung ini belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Kendati demikian, akses jalan tetap memungkinkan untuk kendaraan roda empat.
Suasana khas pedesaan begitu terasa di warung Cak Mail. Tanpa dekorasi mewah, warung ini justru menawarkan kehangatan dan keakraban bagi para pengunjung. Area lesehan menjadi pilihan utama untuk menikmati hidangan.
Tiga hingga empat karyawan siap melayani dan menawarkan beragam menu sambelan yang menjadi andalan warung ini. Mulai dari Sambel Wader, bebek, udang, lele, ayam, hingga Mujair tersedia untuk memanjakan lidah pengunjung.
“Disini yang menjadi favorit itu sambelnya. Jadi mau pesan menu lauk apapun, yang menjadi daya tarik adalah sambel yang kami ‘ulek’ langsung di tempat saat ada pengunjung yang memesan,” ungkap Cak Mail saat ditemui pada Sabtu (13/4).
Selain wader, menu sambelan lain seperti belut, gurami, mujair, bebek, ayam, hingga iwak kutuk (ikan gabus) juga turut disajikan. Namun, sambelan belut dan wader tetap menjadi primadona yang paling sering dipesan oleh para pelanggan.
“Jadi pengunjung kalau mau pesan sambel disini bisa request tingkat kepedasannya. Mau sambelnya pedas sekali, atau sedang saja. Supaya lebih segar, sambel langsung diulek di tempat. Pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan sambelnya,” lanjutnya.
Cak Mail menceritakan bahwa ia memulai usaha warung ini sejak tahun 2017. Sebelumnya, ia berprofesi sebagai pencari ikan di sungai. Hasil tangkapannya kemudian ia olah dan jual sendiri. Dengan ketekunan dan semangat pantang menyerah, sedikit demi sedikit ia mengumpulkan modal untuk membuka warung sederhana ini.
“Saya dulu pencari ikan di sungai. Berbagai jenis ikan saya cari, setelah dapat banyak baru saya masak dan jual sendiri. Ada rezeki uangnya saya kumpulkan sedikit demi sedikit,” kenangnya.
Untuk menikmati seporsi hidangan sambelan dengan beragam pilihan lauk di warung Cak Mail, pengunjung tidak perlu khawatir dengan harga yang menguras kantong.
“Untuk satu porsi, kalau wader itu Rp 16.000, belut Rp 20.000. Kalau iwak kutuk itu harganya bervariasi, tergantung ukuran ikannya,” jelasnya.
Keistimewaan cita rasa sambel yang pedas dan segar, dipadukan dengan suasana pedesaan yang otentik, rupanya mampu menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk para pejabat daerah.
Cak Mail mengungkapkan bahwa warungnya kerap menjadi tempat singgah tokoh-tokoh penting Jombang.
“Ibu Hj. Mundjidah Wahab waktu menjabat sebagai bupati itu sering makan di sini, kemudian ada Bapak Sugiat saat masih menjadi Plt. Bupati Jombang,” bebernya.
Setiap harinya, warung Cak Mail tidak pernah sepi pengunjung. Meskipun hanya buka dari pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB, omzet yang didapatkan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menggaji para karyawannya.
“Alhamdulillah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
Bagi para pecinta kuliner pedas yang ingin merasakan sensasi sambel ulek segar dengan suasana desa yang tenang, Warung Sambel Wader Cak Mail di Jombang bisa menjadi pilihan yang tepat.
Jangan terkejut jika Anda berkesempatan bertemu dengan para pejabat daerah yang juga menikmati hidangan di warung sederhana ini.(*)
