KabarBaik.co – Memasuki musim hujan yang mulai intens di wilayah Jawa Timur, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mengambil langkah antisipatif untuk mencegah potensi bencana seperti banjir dan angin puting beliung di kawasan industri yang dikelolanya.
Sebagai anggota Holding BUMN Danareksa dan pengelola kawasan industri milik pemerintah, SIER berkomitmen menjaga keberlanjutan dan keamanan aktivitas industri para tenant. Kesiapsiagaan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memastikan kawasan tetap aman, nyaman, dan produktif di tengah kondisi cuaca ekstrem.
Plt Direktur Utama PT SIER yang juga Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko, Rizka Syafittri Siregar, mengatakan, sejak Agustus lalu pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur penunjang kawasan.
“Berbagai perbaikan dan pembersihan saluran air kami lakukan di beberapa titik rawan, antara lain dengan pemasangan U-ditch dan box culvert di Jalan Berbek Industri I, III, dan IV yang kini telah rampung. Sementara pekerjaan di Jalan Rungkut Industri III sisi timur masih terus berlanjut,” jelas Rizka, Senin (3/11).
Menurutnya, langkah ini ditujukan agar aliran air hujan dapat mengalir dengan lancar dan menghindari potensi genangan. Tak hanya itu, SIER juga membangun dua pintu air baru di Rungkut Industri III sisi barat dan timur, serta menambah beberapa pompa air di titik strategis untuk memperkuat sistem pengendalian banjir.
“Untuk area Berbek Industri, rumah pompa yang sudah selesai dibangun kini kami pastikan berfungsi optimal,” ujarnya.
Selain itu, SIER juga melakukan pendalaman waduk untuk meningkatkan daya tampung air hujan. Saat ini pengerukan telah dilakukan di Waduk 2 dan Waduk 3 di Jalan Rungkut Industri IV, dan akan dilanjutkan ke waduk lainnya secara bertahap.
“Waduk dan saluran air merupakan elemen penting dalam sistem pengendalian air di kawasan. Dengan pengerukan, kapasitasnya meningkat sehingga aliran air lebih lancar,” tambah Rizka.
Upaya antisipasi juga dilakukan bersama para pemangku kepentingan, termasuk PT HM Sampoerna dan Pemerintah Kota Surabaya, melalui kegiatan pembersihan eceng gondok di Kali Tambak Oso agar aliran sungai tidak tersumbat.
Tak hanya fokus pada drainase, SIER juga melakukan perantingan pohon di Jalan Raya Industri dan Jalan Berbek (arah tol Juanda) guna mencegah risiko pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang.
“Kami menyadari pentingnya kesiapan menghadapi musim hujan, terutama di kawasan industri dengan aktivitas yang padat. Karena itu, sejak awal kami melakukan serangkaian mitigasi untuk memastikan kawasan tetap aman,” tegas Rizka.
Ia menambahkan, keberhasilan menjaga kawasan tetap tangguh tidak lepas dari kolaborasi semua pihak, baik tenant, pemerintah, maupun masyarakat sekitar.
“Kami ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan kerja dan memastikan kawasan industri tetap aman, nyaman, dan produktif di tengah cuaca ekstrem,” pungkasnya.






