KabarBaik.co – Presidium Gerakan Pakel Damai Sejahtera (GPDS) mendirikan posko di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Pendirian posko ini dilandasi niatan kuat mewujudkan kedamaian di Desa Pakel.
Pendirian posko ini diawali dengan kenduri dan doa bersama di Dusun Taman Glugo, Desa Pakel. Kenduri diikuti seratusan lebih warga, Minggu (23/6) malam.
“Alhamdulillah, tadi malam kita menggelar doa bersama untuk kedamaian Desa Pakel. Doa bersama itu sekaligus menandai pendirian Posko Presidium Gerakan Pakel Damai dan Sejahtera,” ucap Koordinator Presidium GPDS, Rohimin alias Ali, Senin (24/6).
Seperti diketahui, Desa Pakel, Kecamatan Licin merupakan desa yang memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) luar biasa. Di wilayah setempat juga menjadi lokasi investasi perusahaan perkebunan PT Bumisari Maju Sukses (PT Bumisari).
Namun keberadaan konflik sosial membuat masyarakat setempat tidak bisa menikmati manfaat keberadaan pelaku investasi. Menurut warga, penyebab utamanya adalah adanya oknum luar daerah yang disinyalir telah menanamkan kebencian, perpecahan dan permusuhan antar warga.
Bahkan, kelompok warga yang didampingi oknum luar daerah itu diduga kerap menebar rasa ketakutan dan permusuhan. Termasuk melakukan penebangan tanaman perkebunan milik PT Bumisari, sekitar 225 hektar. Juga disebut-sebut sebagai pelaku perusakan berhektar-hektar tanaman kebun milik warga Desa Pakel lainnya.
“Tapi kami menyadari, sekelompok warga tersebut hanya korban. Mereka saudara kami, tetangga, teman, kerabat kami. Mereka melakukan tindakan-tindakan yang diduga melanggar hukum itu karena mendapat doktrin dan masukan dari oknum luar daerah,” cetus pria yang berdomisili di Dusun Taman Glugo, Desa Pakel ini.
Disebutkan, selama doa bersama penanda pendirian Posko Presidium GPDS, warga Desa Pakel juga berdiskusi terkait kondisi kampung halaman. Dari situ, niat dan tekad mereka semakin bulat untuk mewujudkan Desa Pakel yang damai, maju dan sejahtera.
Seperti kegiatan sebelumnya, doa bersama juga dihadiri para tokoh Desa Pakel pentolan Presidium GPDS. Diantaranya, Syamsul Mu’arif, asal Dusun Durenan, Nur Aini, asal Dusun Krajan dan lainnya. Ikut hadir pula Kapolsek Licin, AKP Achmad Junaedi, bersama jajaran. Doa ditutup dengan santap bersama sebagai wujud kebersamaan dan kekompakan.(*)
