Tangan Santri di Jombang Terborgol Saat Bercanda, Damkar pun Turun Tangan

oleh -72 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 25 at 11.16.28 AM
Petugas damkar ketika melepas borgol (istimewa)

KabarBaik.co – Aksi bercanda seorang santri di Pondok Pesantren Al-Maliqi Tambakberas, Jombang, berujung panik. M. Habibur R, 14, harus dievakuasi oleh petugas Damkar Jombang setelah tangannya terjebak borgol yang dipakainya saat bercanda dengan teman-temannya.

Peristiwa itu terjadi saat Habibur memasang borgol di pergelangan tangannya sebagai bagian dari candaan.

Namun, keadaan menjadi serius ketika kunci borgol hilang dan borgol tak bisa dilepas. Pengasuh pondok pun mencoba berbagai cara untuk membukanya, tapi tidak berhasil.

Menyikapi kondisi tersebut, pengasuh segera membawa Habibur ke Pos Damkar Jombang di Jalan KH. Wahid Hasyim untuk mendapatkan pertolongan.

“Petugas piket langsung melakukan penanganan, mengingat borgol yang terlalu lama menjerat tangan berpotensi membahayakan peredaran darah korban,” kata Kalaksa BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, Kamis (25/9).

Tim Damkar yang terdiri dari tiga personel menggunakan alat evakuasi khusus untuk membuka borgol yang terpasang erat. Suasana sempat tegang, namun akhirnya borgol berhasil dilepas dan korban dalam kondisi aman.

“Alhamdulillah borgol berhasil dilepas dan korban dalam kondisi aman,” ujarnya.

Meski insiden ini tidak menimbulkan luka serius, Wiku mengingatkan masyarakat terutama anak-anak dan remaja agar tidak bermain-main dengan benda berbahaya seperti borgol.

“Borgol bukan mainan. Jika tidak digunakan dengan benar, bisa berbahaya bagi pemakainya. Kami imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.