KabarBaik.co – Pemantauan hilal atau Rukyatul Hilal di Jombang pada Jumat (28/2) sore masih terhalang mendung.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang melakukan Rukyatul Hilal di Rooftop Bank Jombang Tower untuk menentukan awal Ramadan 1446 Hijriah.
Kepala Kantor Kemenag Jombang Muhajir, menjelaskan bahwa cuaca mendung menyulitkan pengamatan hilal, sehingga hilal belum terlihat di titik pantau Jombang.
Mereka masih menunggu hasil Sidang Isbat yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat untuk penetapan 1 Ramadan.
“Cuaca mendung saat ini menyulitkan proses pengamatan hilal, sehingga belum ada temuan hilal di titik pantau Jombang. Kami masih menunggu hasil sidang isbat yang akan dilakukan oleh pemerintah untuk penetapan 1 Ramadan,” ujar Muhajir.
Di Jawa Timur, terdapat sekitar 35 titik pantau untuk Rukyatul Hilal, dan proses serupa juga dilakukan di provinsi lain. Pemerintah pusat akan mengumumkan hasil sidang isbat nanti malam untuk menentukan tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah.
Muhajir menambahkan, selain metode Rukyatul Hilal, ada juga metode penentuan awal bulan Ramadan menggunakan Hisab, yang lebih bergantung pada perhitungan matematis.
Beberapa ormas seperti Muhammadiyah telah memutuskan bahwa 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 1 Maret 2025.
“Namun, sebagian ulama masih berpedoman pada hadis yang menyatakan bahwa puasa dan berbuka harus berdasarkan pengamatan hilal. Oleh karena itu, meskipun ada perhitungan tanggal, kami tetap melakukan Rukyatul Hilal,” kata Muhajir.
Rukyatul Hilal kali ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Jombang, ormas seperti NU dan LDII, serta perwakilan dari perguruan tinggi, APRI, dan IPARI.
Muhajir menjelaskan bahwa keputusan MABIMS mengharuskan adanya syarat imkanurrukyat, yaitu hilal harus terlihat pada ketinggian minimal 3 derajat di atas ufuk.
“Setelah kegiatan Rukyatul Hilal selesai, laporan akan disampaikan kepada Kanwil Kemenag Jawa Timur dan Kemenag Pusat untuk bahan sidang isbat penetapan 1 Ramadan. Dengan demikian, meskipun hasil pengamatan hilal di Jombang belum dapat dilihat, keputusan tentang awal Ramadan 1446 Hijriah akan tetap mengikuti keputusan pemerintah pusat melalui sidang isbat malam ini,” tandasnya. (*)