Tips Mengetahui Uang Palsu, Cegah Kerugian

oleh -801 Dilihat
Screenshot 20231123 234506 Google

Uang palsu merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi di Indonesia. Pemalsuan uang dapat merugikan banyak pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui tips mengetahui uang palsu agar tidak menjadi korban penipuan.

Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan ciri-ciri uang rupiah yang dapat digunakan untuk membedakan uang asli dan palsu. Ciri-ciri tersebut meliputi:

  • Ukuran dan berat

Ukuran dan berat uang asli dan palsu biasanya berbeda. Uang asli memiliki ukuran dan berat yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh BI.

  • Warna

Warna uang asli biasanya lebih cerah dan tajam dibandingkan dengan uang palsu. Uang palsu biasanya memiliki warna yang pudar atau tidak rata.

  • Tekstur

Tekstur uang asli biasanya lebih kasar dan bertekstur dibandingkan dengan uang palsu. Uang palsu biasanya memiliki tekstur yang lebih halus dan rata.

  • Benang pengaman

Uang kertas rupiah pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000 memiliki benang pengaman yang dapat dilihat dari arah depan maupun belakang. Benang pengaman ini biasanya berwarna merah atau biru dan akan berubah warna jika dilihat dari sudut tertentu.

  • Watermark

Semua pecahan uang kertas rupiah memiliki watermark berupa gambar pahlawan. Watermark ini dapat dilihat dengan cara menerawang uang kertas di bawah sinar matahari.

  • Logo rectoverso

Pecahan uang kertas rupiah Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000 memiliki logo rectoverso berupa gambar tersembunyi berlambang BI. Logo ini dapat dilihat dengan cara memutar uang kertas di bawah sinar matahari.

Selain ciri-ciri di atas, masyarakat juga dapat menggunakan alat bantu untuk membedakan uang asli dan palsu. Alat bantu yang dapat digunakan antara lain sinar ultraviolet (UV), mesin detektor uang palsu, dan aplikasi mobile.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari menerima uang palsu:

  • Periksa uang secara seksama sebelum menerimanya.
  • Gunakan alat bantu untuk memeriksa uang jika diperlukan.
  • Bila ragu, jangan terima uang tersebut.

Jika menerima uang yang diduga palsu, sebaiknya segera laporkan kepada pihak yang berwenang. Masyarakat dapat melaporkan uang palsu ke BI, Bank Indonesia Kantor Perwakilan (BIKP), atau aparat penegak hukum.

Dengan mengetahui tips mengetahui uang palsu, masyarakat dapat terhindar dari penipuan dan kerugian. ( wa/bs,)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.