KabarBaik.co – Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Yayasan Mitra Mandiri.
Setibanya di lokasi, rombongan langsung menuju dapur sehat untuk memantau proses penyajian makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut.
Kunjungan ini bertujuan memastikan pelaksanaan program bantuan sosial tersebut berjalan sesuai target, terutama dalam hal kualitas gizi dan kebersihan makanan.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Adi sapaannya, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program yang dinilai sudah berjalan cukup baik.
“Kami berharap pelaksanaan program ini dapat terus ditingkatkan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini,” ujarnya, Selasa (6/5).
Wali Kota Pasuruan juga menyampaikan terkait pelaksanaan program MBG yang dilaksanakan di 8 sekolah di Kota Pasuruan, termasuk tingkat SD, SMP, dan SMA.
“Kami sudah menyewa dapur untuk mendukung penyediaan makanan bergizi bagi siswa. Ke depan, pelaksanaan MBG akan terus dipantau dan untuk memastikan bahwa implementasi program ini berjalan sesuai harapan, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal,” jelasnya
Mas Adi turut menyampaikan apresiasinya kepada Forkopimda atas kerja sama dan sinergi yang telah terjalin.
“Harapannya Forkopimda dapat bergandeng tangan dan berbagi tugas sesuai peran masing-masing. Terima kasih saya ucapkan atas sinergi yang sudah terjalin,” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Mitra Mandiri, Ibu Brina, menyampaikan bahwa hari ini terdapat 1.568 porsi makanan yang disiapkan untuk dibagikan secara serentak di beberapa sekolah di wilayah Kecamatan Purworejo.
Sekolah-sekolah tersebut di antaranya TK Kemala Bhayangkari, SD Purutrejo 1, SD Purutrejo 2, SD Kebonagung, SMP Negeri 4, dan SMA Negeri 2 Kota Pasuruan.
“Kami memastikan setiap porsi makanan yang dikirim telah memenuhi standar kebersihan dan gizi yang ditetapkan. Menu hari ini terdiri dari telur ceplok, sayur asem, tempe goreng, semangka, dan susu,” jelas Ibu Brina.
Program MBG ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Pasuruan dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kesadaran gizi di kalangan pelajar.(*)
