KabarBaik.co – Satreskrim Polres Gresik memastikan tidak ada keterlibatan orang lain dalam kasus tiga bocah cilik (bocil) SD yang mencuri sepeda motor di empat TKP.
“Jadi kemarin pun kami memastikan keterangan dari orang tua maupun saksi, tidak ada keterlibatan dari orang tua maupun pihak-pihak orang lain. Murni niat dari ketiga ABH tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, Jumat (21/3).
Kepastian ini setelah polisi memeriksa bocah SD berinisial F 12 tahun, HR 9 tahun, dan NA 10 tahun yang kini berstatus Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH). Termasuk mendalami keterangan dari orang tua mereka.
Ia juga mengatakan bahwa 3 bocah itu mengaku telah menjual salah satu motor hasil curian kepada orang tak dikenal dengan harga Rp 150 ribu.
Uang itu kemudian dipakai bersama-sama untuk bermain game. Salah satunya di timezone wilayah Kota Surabaya.
Sementara untuk sepeda motor yang lainnya, para ABH mengaku belum sempat menjualnya dan masih diselidiki keberadaannya.
Guna proses hukum lebih lanjut, Polres Gresik berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Sidoarjo untuk pendampingan. Sebab ketiganya masih berstatus di bawah umur.
Kepolisian juga berkolaborasi dengan Dinas Sosial untuk penitipan F, HR dan HN. Tujuannya dalam rangka rehabilitasi agar tidak mengulangi perbuatannya.(*)
