KabarBaik.co – Kabupaten Jombang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mengentaskan kemiskinan dengan rencana pendirian Sekolah Rakyat yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA.
Langkah ini mendapatkan dukungan kuat dari pemerintah pusat, yang diwujudkan melalui pertemuan langsung antara Bupati Jombang, Abah Warsubi, dengan Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Teddy Indra Wijaya, di Kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (21/3).
Gus Ipul, memberikan apresiasi atas langkah cepat Bupati Warsubi dalam mempersiapkan kebutuhan dasar pendirian sekolah tersebut.
“Jika semuanya dipersiapkan dengan matang, maka Kabupaten Jombang bisa menjadi role model se-Indonesia,” tegas Mensos.
Sekolah Rakyat ini direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 5 hektare yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang di Denanyar.
Gus Ipul menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meninjau lokasi dan memastikan pembangunan dapat segera dimulai.
“Pembangunan Sekolah Rakyat disinyalir memiliki multiplier effect terhadap upaya percepatan pengentasan pengangguran dan kemiskinan di Jombang,” ujar Gus Ipul.
Selain Sekolah Rakyat, Bupati Warsubi juga menggagas pendirian perguruan tinggi di Wonosalam. Ide ini mendapat sambutan positif dari Mensos Gus Ipul, yang bahkan berkomitmen untuk membantu percepatan realisasinya. “Ini adalah langkah visioner yang patut kita dukung bersama,” kata Gus Ipul.
Pemkab Jombang menargetkan Sekolah Rakyat ini dapat segera beroperasi. Dengan konsep boarding school, sekolah ini akan memprioritaskan siswa dari keluarga kurang mampu dan seluruh biaya pendidikan akan ditanggung oleh negara.
“Kami berharap, Sekolah Rakyat ini dapat memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak-anak Jombang untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah,” pungkas Bupati Warsubi.
Rencana pendirian Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.(*)