KabarBaik.co – Surabaya dan sekitarnya sejak Senin (24/11) pagi, telah diselimuti awan tebal. Suhu berada di angka 26 derajat Celsius, namun terasa lebih panas hingga 30 derajat. Meski belum turun hujan, kondisi langit yang kelabu menjadi penanda perubahan cuaca yang perlu diwaspadai warga.
Memasuki pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB, cuaca diperkirakan masih berawan. Suhu perlahan meningkat dari 28 hingga 31 derajat Celsius, membuat udara terasa gerah. Kendati begitu, belum ada potensi hujan pada jam-jam tersebut.
Mulai pukul 10.00 WIB, BMKG memprediksi hujan ringan bisa turun di beberapa titik. Kondisi ini berlanjut hingga pukul 11.00 WIB, sehingga warga yang beraktivitas di luar rumah sudah disarankan membawa mantel atau payung sebagai antisipasi.
Pada pukul 12.00 WIB, cuaca mulai berpotensi ekstrem dengan munculnya badai petir tidak merata. Suhu mencapai 32 derajat Celsius, namun kondisi langit menggelap dan angin berhembus lebih kencang. Pengendara motor diminta lebih berhati-hati saat melintas di area terbuka.
Pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB menjadi waktu dengan peluang hujan tertinggi. Gerimis berpetir diprediksi mengguyur sebagian wilayah Surabaya. Intensitas hujan yang disertai petir ini berpotensi mengganggu jarak pandang dan membuat jalan licin.
Hujan kemungkinan besar turun lebih deras sekitar pukul 14.00 WIB, dengan peluang mencapai 80 persen. Pada jam-jam ini, warga sangat dianjurkan menunda aktivitas luar ruang bila memungkinkan atau memastikan perlengkapan hujan sudah dibawa.
Menjelang sore, pada pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB, badai petir tidak merata dan hujan ringan masih mungkin terjadi. Meski intensitasnya menurun, kondisi jalan tetap perlu diwaspadai karena banyak titik rawan genangan.
Memasuki malam hari hingga dini hari, cuaca kembali berawan. Meski hujan mulai mereda, sisa-sisa permukaan jalan yang licin dan genangan tetap perlu diantisipasi. Warga diimbau tetap berhati-hati saat berkendara malam hari dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik.(*)
