KabarBaik.co – Aksi tak terpuji dilakukan puluhan pendekar dari salah satu perguruan silat di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Usai membagikan takjil, mereka membuat onar di Jalan Raya Desa Dungus, kecamatan setempat, Kamis petang (28/3).
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.00 WIB. Tepatnya di depan UPT SMPN 24 Gresik. Para pendekar atau pesilat itu melakukan tindak pidana pengeroyokan dan pengrusakan baner perguruan silat lain.
Kapolsek Cerme Iptu Andik Aswoko membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, aksi tindak pidana tersebut dilakukan oknum salah satu perguruan silat pasca melakukan kegiatan bagi takjil di sekitaran Perum Patra Raya, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme.
“Setelah pembagian takjil selesai, rombongan perguruan silat tersebut meninggalkan lokasi menuju arah barat, setibanya di depan sekolah terjadilah aksi pengeroyokan dan pengrusakan tersebut,” beber Iptu Andik Aswoko, Jumat (28/3).
Keonaran itu pecah saat para pelaku melihat korban berinisial SHRN bersama empat rekannya sedang berdiri di bawah baner perguruan silat dengan maksud mengamankan baner tersebut.
“Melihat adanya konvoi oknum perguruan silat itu, korban bersama teman-temannya lari mengamankan diri. Namun korban berada yang paling belakang sehingga korban mengalami kekerasan (dikeroyok, red),” tandasnya.
Setelah melakukan aksinya, puluhan pesilat itu lalu membubarkan diri. Mereka kembali ke tempat masing-masing.
“Terkait kegiatan bagi takjil yang dilakukan itu, nihil surat pemberitahuan ke Polsek Cerme. Kami bersama Resmob Polres Gresik sudah turun melakukan penyelidikan,” tutupnya.