KabarBaik.co – Tim gabungan Polsek Cerme dan Satreskrim Polres Gresik mengamankan 18 pesilat yang terlibat kerusuhan di Jalan Raya Dungus, Kecamatan Cerme.
Mirisnya lagi, dari belasan pesilat yang diamankan polisi tersebut, enam di antaranya perempuan yang masih di bawah umur.
“Total ada 18 pesilat yang kita amankan. 12 laki-laki dan enam perempuan,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Haditya Prabu, Minggu (31/3).
Ipda Komang menjelaskan, sebelum membuat kerusuhan para pesilat itu sebenarnya terlebih dahulu bersedekah dengan membagikan takjil di depan gerbang Perumahan Patra Raya, Kecamatan Cerme, Kamis (28/3).
Namun tidak berselang lama mereka malah membuat onar. Melakukan kerusuhan dengan mengeroyok salah satu pemuda SHRN, hingga mengalami luka di bagian kepala.
Selain melukai korban yang merupakan anggota perguruan silat lain, belasan pesilat tersebut juga melakukan pengerusakan beberapa warung di sekitar TKP.
“Mereka melempari batu hingga merusak beberapa warung. Salah satu batu juga mengenai korban hingga mengalami luka di bagian kepala,” tambah Komang.
Saat ini, belasan pesilat itu masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di kantor polisi. Pihaknya juga menggandeng Unit PPA lantaran banyak yang masih di bawah umur.