KabarBaik.co – Hendy Siswanto, Bupati Jember yang tengah cuti, tiba-tiba mendatangi tempat penitipan anak yang berada di Jalan Sartika, tepatnya di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember.
Salah seorang suster di penitipan anak, Martina Ewa, mengaku terkejut bercampur senang dengan kedatangan Hendy, Rabu (13/11) malam,
“Jujur saya kaget dan senang juga karena batu kali ini saya bertemu dengan beliau,” ujar Martina.
Dalam kesempatan itu, Martina juga menyampaikan soal aksi unjuk rasa yang terjadi di siang harinya. Pihaknya mengungkapkan, saat itu memang suasananya begitu ramai.
“Kalau boleh jujur yang jelas terganggu. Terutama saat ada sound system yang suaranya begitu keras,” ungkapnya.
“Semula saya kira itu ada resepsi di gedung sebelah. Pas jam tidur. Anak-anak selesai mandi, minum susu, berdoa, lalu tidur. Karena mendengar bunyi-bunyi, tidak tidur semua. Ada yang nangis, karena berisik kan,” tambah Martina.
Mendengar keluhan itu, Hendy pun meminta maaf kepada Martina karena aksi tersebut mengganggu anak-anak.
“Saya minta minta karena dan saya yang bertanggung jawab di Jember ini. Ini kan kita memberikan kebebasan kepada semua orang. Tapi harus ada ukurannya kan ya,” ujar Hendy.
Hendy mengatakan, bahwa kunjungannya malam itu memang untuk meminta maaf atas aksi unjuk rasa warga Jember di depan kantor Bawaslu yang sempat mengganggu anak-anak balita di tempat penitipan tersebut.
“Selain itu, kami akan perhatikan tempat dan pelayanannya. Anak-anak perlu perhatian dari pemerintah juga,” pungkasnya. (*)
