KabarBaik.co – Sopir dan kenek truk bermuatan pupuk yang ditemper oleh Kereta Api (KA) Kertanegara Stasiun Malang – Purwokerto dinyatakan meninggal dunia setelah melewati perawatan intensif di Rumah Sakit Gambiran Kota Kediri.
Nitra Sari Basuki, Koordinator Humas RSUD Gambiran Kota Kediri membenarkan kabar tersebut.
Sang kenek truk Saiful, 46 tahun asal Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dinyatakan meninggal dunia pada Senin (10/3).
Sedangkan sang sopir truk Dafiq Ainul Fatoni, 51 tahun asal Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri mengmebuskan nafasnya terakhir pada selasa malam (11/3).
“Betul, kenek meninggal dunia hari Senin, sopir Selasa malam,” katanya melalui pesan singkat pada Kamis (13/3).
Sebelumnya diberitakan kejadian naas itu terjadi di sebuah perlintasan tanpa palang pitu di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Diduga pengemudi kendaraan truck kurang memperhatikan situasi sekitar hingga tertemper oleh kereta api. Kondisi truk tersebut mengalami kerusakam parah dan hancur berceceran dengan sejumlah pupuk yang dimuatnya.
Lokomotif pun mengalami kerusakan dibagian depan usai menemper truk tersebut serta bagian rel kereta dinyatakan anjlok.(*)