KabarBaik.co – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro mencatat ketersediaan hewan kurban mencapai 55.576 ekor. Jumlah tersebut terdiri dari sapi, kambing, dan domba.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Disnakkan Bojonegoro, Lutfi Nurrohman, menyampaikan bahwa ketersediaan hewan kurban tahun ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Total ketersediaan hewan kurban terdiri dari 18.400 ekor sapi, 12.835 ekor kambing, dan 24.341 ekor domba,” jelas Lutfi, Kamis (8/5).
Menurut Lutfi, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di peternakan, baik yang akan dipasarkan di Bojonegoro maupun dikirim ke luar daerah. Terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sempat mewabah, dia memastikan bahwa kondisi saat ini sudah terkendali.
Lutfi menegaskan, upaya pencegahan PMK terus dilakukan melalui vaksinasi, menjaga kebersihan kandang, dan mencegah kontak antara hewan sehat dan yang sakit. Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban yang sehat dan memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dokter hewan yang berwenang.
“Hewan kurban juga harus cukup umur. Untuk sapi, minimal sudah poel satu, berumur sekitar satu tahun, dan tidak memiliki cacat fisik,” pungkasnya. (*)






