KPU Kabupaten Kediri Pastikan 4.654 Pantarlih Sehat saat Jalankan Coklit

oleh -196 Dilihat
IMG 3626
Pantarlih KPU Kabupaten Kediri saat melakukan coklit. (Foto: Ist/Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri memastikan kesehatan bagi 4.654 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

Hal itu disampaikan Eka Setptiawan Ferydyanto, Komisioner KPU Kabupaten Kediri divisi Sosdiklih Parmas SDM. Ia menyebut jika pantarlih pada saat pendaftaran disarankan untuk membuat surat sehat.

“Ketika pendaftaran itu juga disarankan untuk membuat surat sehat. Jadi insyaallah pada pantarlih yang diterima insyaallah sudah sehat dan sudah ready untuk melaksanakan tugas-tugasnya,” ucapnya, Rabu (26/6).

Baca juga:  Ajakan Memilih Kotak Kosong Ramai Dibicarakan, Ini Respons Calon Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo

Eka juga menyebut pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan untuk memastikan kesehatan para pantarlih.

Sebelumnya, Pantarlih se-Kabupaten Kediri usai dilantik dan melangsungkan pencocokan dan penelitian (coklit) minimal 10 pemilih guna mensukseskan program pimpinan KPU Provinsi Jawa Timur yakni satu juta Pemilih untuk dicoklit.

Coklit juga dilakukan di tokoh-tokoh yang ada di Kabupaten Kediri, seperti, Mr. Kalen pare, KH Makmun Ploso Mojo, Hapy Asmara Ringinrejo jam, Dj Tanti wates, Jono joni wates jam dan KH Jauhar Nehru/Gus mahu Kepung dengan harapan untuk mengajak seluruh warga Kabupaten Kediri agar Jangan takut ketika didatangi oleh petugas Pantarlih yang membawa atribut sesuai dengan ketetapan.

Baca juga:  Ning Wardah Apresiasi Atlet Kabupaten Pasuruan Peraih Medali Emas PON XXl

Tupoksinya dari pantarlih ini ialah untuk mencocokkan data dengan KTP ataupun KK secara door to door, perlu diketahui jika honor dari pantarlih ini sebanyak Rp 1 juta.

“Satu tps ada 2 orang, jadi yang lebih dari 400 pemilih itu ada 2 orang, kalau dibawah 400 itu 1 orang,” tandasnya.

Ia juga mengimbau kepada warga Kabupaten Kediri agar jangan jangan takut ketika terdapat petugas yang memintai KTP di rumah pemilih.

Baca juga:  Cabup Mojokerto Gus Barra Berkomitmen Akan Lahirkan 3.000 Pengusaha Muda Tangguh Tiap Tahunnya

“Tetapi ingat petugas kami harus pakai atribut. Kalau tidak pakai atribut, itu berarti bukan petugas kami. Untuk pelaporan yang tidak memakai atribut, ada PKD yang mengawasi,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.