KabarBaik.co – Ombudsman Republik Indonesia (RI) mengapresiasi kinerja Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dalam menyalurkan LPG 3 kilogram bersubsidi di Surabaya. Penyaluran dinilai berjalan sesuai ketentuan, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pasokan di tingkat pangkalan.
“Aspek harga dan ketersediaan LPG 3 kg bersubsidi di Surabaya terpantau aman. Harga di pangkalan terkendali sesuai HET, pasokan lancar, dan dapat dinikmati kelompok penerima manfaat yang berhak. Kami mengapresiasi Pertamina Patra Niaga yang konsisten menjaga stabilitas ini,” ujar Asisten Pemeriksa pada Keasistenan Utama III Ombudsman RI, Muhammad Wildan, saat melakukan pengawasan distribusi di Surabaya, Kamis (14/8).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda Uji Petik Lapangan Ombudsman RI, yang tidak hanya memantau distribusi LPG 3 kg, tetapi juga mengkaji rencana kebijakan transformasi pengecer menjadi subpangkalan pada awal 2025. Wildan menilai, kebijakan ini memiliki peluang positif, namun juga menyimpan tantangan. “Uji petik ini penting untuk meminimalisir potensi masalah saat kebijakan diberlakukan, sekaligus memaksimalkan peningkatan layanan,” jelasnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus melakukan perbaikan menyeluruh dan memperkuat kolaborasi lintas sektor demi memastikan LPG subsidi tersalurkan tepat sasaran.
“Masukan dari Ombudsman menjadi bagian dari continuous improvement kami. Jika ada agen atau pangkalan yang melanggar, kami akan menindak tegas sesuai ketentuan, termasuk pencabutan izin jika diperlukan,” tegas Ahad.
Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga juga memperkuat pengawasan dengan pembinaan pangkalan serta penerapan sistem digital Subsidi Tepat yang memantau transaksi secara real time. Langkah ini diharapkan menjaga akurasi data sekaligus memastikan distribusi LPG subsidi benar-benar tepat sasaran.
“Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus selalu terbuka terhadap masukan dan siap bersinergi dengan semua pihak, termasuk Ombudsman RI, untuk menjaga kualitas layanan dan ketepatan penyaluran LPG 3 kg bersubsidi,” tutupnya.