KabarBaik.co – Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Dindagkop UM) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Rencana Bisnis Sektor Riil bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Acara berlangsung di Ruang Rapat Angling Dharma Pemkab Bojonegoro selama dua hari, Selasa–Rabu (23–24).
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono membuka langsung kegiatan tersebut. Setyo menegaskan KDMP merupakan program Pemerintah Pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sekaligus menggali potensi lokal dengan dukungan BUMN dan instansi negara.
“Prinsipnya menjaga kebutuhan di desa dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang mandiri. Saya harap Pengurus KDMP memahami konsep bisnis, permodalan, hingga payung hukum agar koperasi ini bisa berjalan optimal,” ujar Bupati Setyo.
Kepala Dindagkop UM Bojonegoro Retno Wulandari menyampaikan bahwa Bimtek diikuti Ketua KDMP dari 28 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro. Pada hari pertama, kegiatan diikuti 218 desa dan kelurahan dari 12 kecamatan, sedangkan pada hari kedua diikuti 212 desa dari 16 kecamatan.
“Kami menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, mulai Bupati Bojonegoro, Kejaksaan Negeri, Komisi B DPRD Bojonegoro, Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, PT Pupuk Indonesia, PT ID Food, Bulog, hingga Pertamina,” kata Retno.
Retno berharap melalui kegiatan ini KDMP dapat memperkuat kapasitas kelembagaan, menjalankan rencana bisnis sektor riil lebih profesional, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan di Bojonegoro.
Selain Bimtek, Pemkab juga menyerahkan Akta Pendirian secara simbolis kepada perwakilan pengurus KDMP yang hadir. Dengan penyerahan akta pendirian ini menjadikan legalitas KDMP di seluruh Bojonegoro menjadi legal dan berbadan hukum. (*)






