KabarBaik.co – Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia sekaligus Bulan Bakti Peternakan, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Sidoarjo menggelar vaksinasi rabies massal untuk hewan peliharaan. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Taman.
Sebanyak 200 dosis vaksin rabies disediakan bagi kucing, anjing, hingga kera peliharaan warga. Program ini bertujuan mencegah penularan rabies serta mempertahankan status Sidoarjo yang hingga kini masih bebas rabies.
Koordinator Puskeswan Taman drh Indah Wahdini mengatakan bahwa vaksinasi rabies rutin digelar setiap tahun bertepatan dengan Hari Rabies Sedunia. Tahun ini, antusiasme masyarakat meningkat hingga kuota pendaftaran daring melebihi target.
“Pelaksanaan kami ada di tanggal 24 dan 25 September, dengan kuota awal 100 ekor per hari. Namun pendaftar online sudah lebih dari 130. Antusias warga sangat bagus, karena vaksinasi ini penting untuk pencegahan rabies dan menjaga kesehatan hewan,” ujar Indah.
Selain vaksinasi, Dispaperta juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan hewan serta konsultasi gratis. Menurut Indah, tidak semua hewan dapat langsung divaksin karena ada syarat tertentu yang harus dipenuhi.
“Umurnya minimal 4 bulan, kondisi tubuh sehat, tidak boleh demam atau stres. Kalau saat diperiksa suhunya tinggi, vaksinasi akan ditunda. Jadi ada seleksi kesehatan sebelum penyuntikan vaksin,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dispaperta Sidoarjo, Rini, berharap vaksinasi massal ini semakin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan.
“Meski Sidoarjo masih berstatus bebas rabies, upaya pencegahan harus terus dilakukan secara berkelanjutan,” katanya.
Antusiasme warga terlihat dari kehadiran peserta vaksinasi. Hendra (31), misalnya, membawa dua kucing kesayangannya, Mio dan Kopet.
“Kucing saya baru divaksin. Di rumah ada tiga ekor, nanti anaknya kalau sudah cukup umur juga akan divaksin,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Wulan (26) yang baru pertama kali memvaksin kucing peliharaannya. “Saya baru beberapa bulan punya kucing ini. Supaya tidak berisiko, saya ikut vaksinasi, apalagi kebetulan gratis,” ucapnya. (*)