KabarBaik.co – Polres Jember melakukan operasi gabungan sebagai upaya menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Jember. Operasi yang mengedepankan teguran ini juga dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang tertib administrasi kendaraan bermotor.
Selain itu, operasi gabungan yang dilakukan pada Kamis, (6/2) ini juga untuk mempersempit ruang gerak pelaku pencurian motor (Curanmor) di wilayah hukum Polres Jember.
Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernardus Bagas Simarmata, mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terkait penertiban pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tahunan.
“Tentunya juga kami berikan edukasi peningkatan keselamatan di jalan raya, bagi pengendara,” ujar Bagas.
Ia menyampaikan operasi gabungan kali ini melibatkan berbagai instansi, diantaranya Korp CPM, PDPP KB Samsat, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, serta Jasa Raharja Kabupaten Jember.
“Sinergisitas antar instansi ini diharapkan dapat memperkuat upaya pemerintah dalam menciptakan ketertiban lalu lintas yang lebih baik,” katanya.
Bagas menambahkan, operasi ini tidak hanya berfokus pada penertiban administrasi kendaraan, tetapi juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas menjelang Operasi Ketupat.
“Kami juga terapkan sistem tilang elektronik (E-TLE) menggunakan mobil incar yang ditempatkan di sepanjang jalur operasi. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap pelanggaran lalu lintas secara real-time,” terang Bagas.
Dari hasil operasi tersebut, petugas berhasil menjaring sebanyak 78 pelanggar yang terdiri dari pengendara roda dua, roda empat, hingga kendaraan barang.
“Dari total pelanggar tersebut, 59 orang diberikan teguran, sementara 19 lainnya dikenakan sanksi tilang,” ungkapnya.
Ia berhatap dari operasi ini, masyarakat sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas dan melengkapi administrasi kendaraan, sehingga dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib di wilayah Jember. (*)
