KabarBaik.co – Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Gresik membagikan 10.000 bendera merah putih.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Gresik, Nanang Setiawan menjelaskan, pembagian dilakukan pada sejumlah acara pemkab, bimtek, dan sosialisasi, baik internal maupun eksternal. Seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), gereja, ormas kepemudaan, instansi kewilayahan seperti kecamatan, Koramil, Polsek, serta beberapa instansi terkait.
“Secara sekilas dibagi pada beberapa acara Pemkab, Bimtek, sosialisasi baik internal maupun eksternal (FKUB, FKDM, FPK, gereja, ormas kepemudaan), instansi kewilayahan (kecamatan, Koramil, Polsek) dan beberapa instansi terkait,” kata Nanang, Sabtu (9/8).
Nanang menegaskan program ini sudah berjalan sejak 2023 lalu. “Giat ini sudah terlaksana 3 tahun yang lalu, terhitung mulai 2023,” ujarnya. Menurut dia, bendera tersebut merupakan partisipasi dari perusahaan, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ia juga memberikan tanggapan terkait fenomena yang tengah banyak menjadi perbincangan masyarakat yaitu pengibaran bendera Jolly Roger dari serial anime One Piece menjelang peringatan kemerdekaan. Menurutnya, Bakesbangpol fokus memelihara gelora cinta tanah air dan merah putih yang telah terpatri di hati masyarakat.
“Bakesbangpol fokus pada memelihara gelora cinta tanah air, cinta merah putih yang telah terpatri di hati masyarakat, bangsa dan negara saja yang bisa dilihat dengan maraknya warna-warni kreatifitas di kampung-kampung seluruh negeri menjelang Peringatan dan Detik-detik Proklamasi,” ucapnya.
Lantas, apakah pengibaran bendera One Piece itu bentuk rasa tidak cinta tanah air atau hanya ekspresi masyarakat semata? “Tidak. Ekspresi yang timingnya tidak pas di bulan peringatan kemerdekaan yang semua tahu dengan pengorbanan jiwa dan raga yang tak terhitung jumlahnya akibat penindasan penjajah Belanda beratus tahun lamanya,” tegas Nanang.
Program pembagian bendera ini diharapkan dapat memperkuat semangat nasionalisme masyarakat Gresik, sekaligus menjadi pengingat akan nilai-nilai perjuangan kemerdekaan. (*)
