KabarBaik.co – Suasana haru sekaligus bahagia menyelimuti kedatangan Suwadi di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Bimasakti, Kota Batu, Senin (14/7). Warga Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang itu datang mengantar putrinya, Husniah Nurlaila Fitri, untuk mulai menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu. Suwadi, yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan masuk dalam kategori Desil 1, merasa bersyukur anaknya bisa mendapat kesempatan tersebut.
“Ada enam anak dari Kecamatan Poncokusumo yang berangkat bersama hari ini. Empat dari Desa Poncokusumo, dua sisanya dari desa lain, tapi masih satu kecamatan,” ujar Suwadi.
Ia mengaku memulai perjalanan sejak pukul 05.00 pagi dari rumah. Perjalanan menuju Kota Batu memakan waktu sekitar tiga jam. Meski cukup melelahkan, Suwadi mengaku lega bisa mendampingi anaknya hingga ke asrama.
Suwadi juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas fasilitas yang disediakan. Menurutnya, asrama di UPT PPSPA Bimasakti sangat layak dan nyaman. “Asramanya bagus, lengkap fasilitasnya, dan kawasannya juga luas. Saya berharap anak saya bisa cepat beradaptasi dengan teman-teman baru dan mengikuti kegiatan dengan nyaman,” harapnya.
Husniah, putri Suwadi, diketahui memiliki cita-cita menjadi seorang guru. Suwadi berharap melalui Sekolah Rakyat, cita-cita anaknya bisa terwujud. “Kalau saya pribadi sangat berterima kasih kepada Pak Prabowo yang telah mendirikan Sekolah Rakyat ini. Sangat membantu warga dengan ekonomi di bawah rata-rata seperti kami,” ungkap Suwadi.
Program Sekolah Rakyat menjadi salah satu terobosan pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak kurang mampu di berbagai daerah. Fasilitas yang disediakan tidak hanya mencakup pembelajaran formal, tetapi juga akomodasi, makanan, dan kegiatan pengembangan karakter secara gratis. (*)
