Kabarbaik.co – Viralnya video di media sosial youtube perihal seorang perempuan berinisial Atk, 22 tahun, ODGJ asal Kecamatan Jenggawah, Jember, yang diduga dijual oleh orang tuanya sendiri dibantah oleh Dinas Sosial (Dinsos) Jember. Bahkan, Dinsos menegaskan bahwa video viral itu tidak bisa dibuktikan sampai saat ini.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember Akhmad Helmi Luqman mengatakan, setelah mengetahui isu tersebut pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan aparat desa tempat tinggal AT.
Hasilnya, kata Helmi, informasi dari video yang beredar di akun Youtube dengan nama Pratiwi Novitanthi itu tidak benar adanya atau hoax.
“Karena setelah saya cek ke Pak Kamlung, perangkat desa dan camat semua mengatakan tidak ada kejadian semacam itu,” ungkap Helmi, Rabu (7/5).
Pihaknya juga menjelaskan sudah mencoba berkomunikasi dengan youtuber dan pemberi informasi tentang ODGJ yang diduga dijual menjadi PSK oleh orang tuanya.
“Kami sudah komunikasi, kita ajak rembuk soal tudingan itu, ya sampai detik ini tidak ada bukti yang kuat, bahkan dari pihak pembuat video saksi pun tidak ada, waktu pertemuan pun hanya katanya-katanya saja,” jelasnya.
Helmi juga menjelaskan bahwa ATK juga lebih tepatnya keterbelakangan mental sejak lahir. “Jadi kalau disebut ODGJ kurang tepat, karena itu sudah bawa-an sejak kecil, jadi itu keterbelakangan mental,” imbuhnya.
Pihaknya pun menyayangkan dengan adanya video tersebut di mana data dan faktanya belum bisa dibuktikan sampai saat ini.
“Judulnya juga miris sekali ada kata-kata diduga dijual 30 ribu itu kan tidak baik juga untuk dikonsumsi masyrakat,” jelasnya.
Dinsos Jember saat ini telah memberikan bantuan merenovasi rumah AT dan orang tuanya dengan dibantu oleh masyrakat sekitar.
“Karena melihat kondisi rumahnya kurang layak, jadi kami lakukan renovasi dibantu dengan masyrakat dan perangkat desa juga,” pungkasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial dan beberapa media nasional bahwa ada seorang perempuan ODGJ dijual menjadi PSK oleh orang tunya sendiri.(*)
