KabarBaik.co – Pemkot Kediri terus mendorong peningkatan literasi keuangan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Pemkot Kediri berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal.
Kegiatan di Ruang Joyoboyo ini diikuti 110 ASN yang telah mendaftar secara daring. Hadir sebagai narasumber perwakilan OJK Kediri, Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Timur, serta Maybank Sekuritas.
Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit menuturkan bahwa kegiatan ini diharapkan memberi pemahaman bagi ASN untuk berinvestasi secara bijak.
“Dengan pengetahuan ini, ASN bisa memilih platform investasi yang tepat dan berada dalam pengawasan OJK. Teknik yang diajarkan hari ini bisa menjadi dasar ketika ingin terjun ke dunia pasar modal,” ujarnya.
Bagus juga menyampaikan rencana pembentukan Galeri Pasar Modal sebagai wadah pembelajaran lanjutan bagi ASN. Ia berpesan agar investasi tidak sampai mengganggu tugas utama ASN.
“Investasi adalah kebutuhan individual. Terapkan prinsip do your own research atau DYOR. Pilih investasi jangka menengah dan panjang agar tetap fokus menjalankan tugas sebagai ASN,” jelasnya.
Deputi Kepala Wilayah Jawa Timur Bursa Efek Indonesia, Dyan Fajar Mahardika, menambahkan tujuan utama pengenalan pasar modal adalah membuka akses bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Dulu yang punya saham identik dengan orang kaya, sekarang siapapun bisa membeli saham mulai puluhan ribu rupiah. Selain itu, informasi resmi dari OJK penting agar masyarakat terhindar dari penipuan berkedok investasi,” terang Dyan.
Ia menjelaskan langkah awal investasi adalah membuka rekening dana nasabah (RDN) pada platform resmi, salah satunya melalui Maybank Sekuritas. Investor kemudian akan dibimbing untuk memilih saham potensial sesuai kebutuhan.
“Pesan saya, jangan hanya teori. Action dulu, praktik langsung agar ilmunya bisa dimanfaatkan untuk masa depan,” tandasnya.
Salah satu peserta, Al Qusnul Zhuhri, ASN Bappeda Kota Kediri, mengaku mengikuti kegiatan ini untuk menambah wawasan seputar saham.
“Investasi modal bagi ASN penting sekali. Ke depan, saat pensiun kita sudah punya bekal investasi yang bisa digunakan di hari tua,” pungkasnya. (*)








