KabarBaik.co – Empat pekerja seks komersial atau dikenal dengan sebutan jawa “lonthe” yang beroperasi di kawasan kost di Betiring, berhasil diamankan di Mapolsek Cerme, Sabtu (29/3), dini hari.
Ke-empat perempuan tersebut berinisial, WE (35), warga asal Jatibaru, Kecamatan Asakota, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), OYK (32), asal Surabaya, SA (24) berdomisili wilayah Gresik dan RT (32), asal Kecamatan Rebalas, Kabupaten Pasuruan.
Ps Kapolsek Cerme Iptu Andi Asworo, menjelaskan, bila Polsek Cerme mengadakan kegiatan kegiatan Harkamtibmas dalam rangka operasi penyakit masyarakat (pekat, red), bersama rayon Barat, yang terdiri dari, Polsek Cerme, Duduksampeyan, Benjeng dan Balongpanggang.
Dalam kegiatan tersebut, kata Andi panggilan akrabnya berhasil mengamankan, empat perempuan yang diduga ada wanita tuna susila (WTS, red), “Sementara kami amankan di Mapolsek “tegas mantan Kanit Intelkam Polres Gresik itu.
Dijelaskan, hasil penyelidikan keempat perempuan itu dalam menjajakan prostitusi tersebut melalui salah akun medsos. “Karena tidak ditemukan unsur pidanya. Keempatnya besok pagi akan kami serahkan dinas sosial (Dinas sosial, red) Kabupaten Gresik, untuk dilakukan pembinaan dan tes kesehatan”jelasnya.
Dikatakan, bahwa operasi pekat ini sasaranya adalah, kejahatan konvensional, narkoba, porstitusi, judi, sajam, miras yang berada diwilayah hukum Polsek Cerme.”Kami menghimbau kepada masyarakat bila mengetahui tindakan kejahatan tersebut segera menghubungi Polisi terdekat”pungkasnya.
