Bertahun-tahun Mangkrak, Warga Sekaran Bojonegoro Pertanyakan Pembangunan Balai Desa

oleh -2044 Dilihat
WhatsApp Image 2024 07 28 at 10.53.21
Bangunan Balai Desa Sekaran, Kasiman, Bojonegoro yang mangkrak bertahun-tahun. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Sejumlah warga di Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, sejak lima tahun terakhir tak memiliki balai desa. Hal itu membuat sejumlah warga geram karna balai desa yang dibongkar sejak 2019 silam sampai dengan saat ini belum berdiri.

Seperti pantauan di lapangan, hanya ada bangunan empat tiang tanpa atap dan dinding di lahan yang rencanaya akan didirikan balai desa. Hal itu nampak dengan adanya papan nama kantor kepala Desa Sekaran, dengan puing-puing yang berserakan di dekat empat tiang yang berdiri tersebut.

Baca juga:  Tak Lagi Pakai CSR, Pemkab Bojonegoro Anggarkan Angkutan Gratis dari APBD

Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, ia dan warga lainnya berkali-kali menanyakan kejelasan pembangunan balai desanya. Dia juga sempat mendengar bahwa pihak desa telah menganggarkan dana untuk membangun balai Desa Sekaran sebesar Rp 450 juta.

Namun, pada 2021 lalu hanya terdapat empat tiang beserta pondasi saja yang kian hari lapuk akibat terpaan hujan dan sinar matahari. “Kita sempat mendengar bahwa pihak pemdes telah menganggarkan Rp 450 juta untuk membangun desa, tapi sampai dengan saat ini kok gak ada wujudnya,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (28/7).

Baca juga:  1.935 Orang Terima SK PPPK dari Pj Bupati Bojonegoro

Sampai saat ini, dia dan warga lainya merasa iri dengan desa-desa lainnya di Bojonegoro. Mereka menginginkan agar desanya memiliki balai desa. “Kita juga tidak pernah diajak musrenbang desa, padahal kita sering kali menanyakan ke Pemdes Sekaran kapan balai desa kita dibangun,” tuturnya.

Terpisah, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sekaran, Purhadi mengaku bahwa dirinya tak mengetahui perihal pembangunan balai desa tersebut. Pihaknya juga tak pernah diajak berkoordinasi sama sekali oleh kepala desa (kades). ”Nggak pernah (diajak koordinasi). Semua yang tahu itu Pak Kades,” ujarnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Baca juga:  Jelang Idul Fitri, Kelangkaan LPG 3 Kg Dikeluhkan Warga Bojonegoro

Kades Sekaran Sunarso ketika dikonfirmasi perihal tersebut tidak merespons sama sekali. Bahkan, ketika dicoba ditelepon oleh beberapa awak media, pihaknya juga tak merespons dan tak membalas pesan singkat yang dilayangkan kepadanya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.