KabarBaik.co- Peringatan bagi para orang tua. Jangan memberikan izin anak di bawah umur untuk mengendarai motor di jalan raya. Berbahaya. Jumlah korban kecelakaan tewas anak di bawah umur pun terus bertambah. Termasuk di kawasan Surabaya Raya. Yakni, Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya.
Jumat (16/8) malam, sekitar pukul 22.20 WIB, kecelakaan maut dengan korban anak di bawah umur terjadi di Jalan Kupang Jaya V, Sukomanunggal, Surabaya. Yakni, CMA, warga Jalan Banyuurip. Gadis berumur 16 tahun itu ditemukan tewas tergeletak setelah menabrak tiang listrik di sisi kiri jalan.
Mayat korban tergeletak di pinggir jalan kali pertama ditemukan warga yang kebetulan melintas. Kemudian, warga melapor ke Command Center (CC) 112 dan juga ke polisi. Tim medis pun segera TKP untuk melakukan pemerikasaan. Ternyata, CMA sudah tidak bernyawa. Korban lantas dievakuasi ke RSUD dr Soetomo.
’’Warga yang mengetahui kejadian tersebut menghubungi 112 untuk mendapat pertolongan. Tapi, setibanya petugas di lokasi, posisi korban sudah meninggal dunia mengalami luka di kepala,” tulis petugas di laman CC 112 Surabaya, Sabtu (17/8) pagi.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat CMA mengendarai motor Honda Scoopy Genio dengan Nopol L 5355 BAJ dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Diduga karena korban tidak menguasai kendaraan dan dalam kondisi malam, motor korban lantas menabrak tiang listrik di sisi kiri jalan.
Sebagai edukasi, anak di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor adalah pelanggaran. Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Pasal 281 disebutkan bahwa setiap pengendara kendaraan bermotor yang tidak memiliki SIM dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta. (*)
