KabarBaik.co – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan pidato visi dan misi kepemimpinannya untuk periode 2025-2030 di depan seluruh anggota legislatif dalam Rapat Paripurna DPRD Gresik, Senin (3/3).
Dalam pidatonya, ia menyoroti berbagai pencapaian selama periode sebelumnya. Termasuk menggariskan arah kebijakan lima tahun ke depan, dengan fokus pada pembangunan ekonomi, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.
Rapat yang digelar di ruang paripurna DPRD Gresik ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir. Sejumlah pejabat daerah turut hadir, termasuk Wakil Bupati Bangkalan, Wakil Bupati Mojokerto, Bupati Lamongan, Wali Kota Surabaya, serta perwakilan Gubernur Jawa Timur.
Hadir pula Ketua KPU dan Bawaslu Gresik, Sekda Gresik, pimpinan OPD, serta pimpinan partai politik tingkat kabupaten.
Bupati Fandi Akhmad Yani memaparkan berbagai capaian Kabupaten Gresik selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati sebelumnya, Aminatun Habibah. Beberapa indikator yang ia soroti antara lain:
Pertumbuhan ekonomi Gresik yang meningkat sebesar 4,79 persen pada tahun 2024.
Inflasi terkendali di bawah 3 persen sejak 2017.
Tingkat pengangguran menurun dari 8,21 persen menjadi 6,45 persen.
Angka kemiskinan turun menjadi 10,32 persen.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat hingga 78,39 persen.
Kontribusi Gresik terhadap produksi padi Jawa Timur mencapai 7,44 persen, dengan peningkatan produksi jagung dan cabai.
Sektor peternakan mengalami pertumbuhan, terutama dalam produksi daging ayam ras pedaging dan petelur.
“Angka-angka ini menunjukkan bahwa Gresik berada di jalur yang tepat dalam pembangunan. Kami akan terus mengawal pertumbuhan ekonomi dan memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ujar Fandi Akhmad Yani, Senin (3/3).
Dalam periode kepemimpinan yang baru bersama wakil bupati Asluchul Alif, Bupati dan wakil Bupati Gresik mengusung visi yang terangkum dalam “9 Navigasi Nawakarsa”, yang mencakup:
Gresik Tuntas Tanggap, memperkuat sistem data terpadu dan pelayanan publik.
Gresik Seger, fokus pada kesejahteraan sosial melalui program seperti Gresik Santri, Gresik Sporti, dan bantuan operasional panti kesejahteraan sosial.
Gresik Mapan, mendorong kemajuan ekonomi dan keamanan daerah.
Gresik Agropolitan, mengembangkan sektor pertanian dan perikanan.
Gema Karya, menumbuhkan kemandirian usaha dan inovasi masyarakat.
Gresik Cemerlang, membangun SDM yang cerdas dan berdaya saing global.
Gresik Sehati, menyediakan layanan kesehatan yang terintegrasi.
Gresik Barokah, menumbuhkan nilai-nilai religius dan sosial.
Pesona Gresik, memperkuat pelestarian budaya dan lingkungan.
“Kami tidak ingin hanya membangun secara fisik, tetapi juga membangun kesejahteraan masyarakat. Setiap program dalam 9 Navigasi Nawakarsa ini dirancang untuk menjawab kebutuhan dan tantangan yang dihadapi warga Gresik,” tegasnya.
Selain itu, Bupati juga menekankan lima misi utama dalam pemerintahannya: memperkuat SDM yang unggul, mempercepat pembangunan ekonomi yang merata, menyelesaikan infrastruktur berkelanjutan, membangun sistem pemerintahan yang transparan, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja.
“Kita ingin menciptakan Gresik yang maju, inklusif, dan berkelanjutan. Saya berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan dengan pendekatan yang lebih inovatif dan berbasis kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam penutup pidatonya, Bupati Fandi Akhmad Yani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Gresik.
“Kami sadar bahwa membangun daerah ini tidak bisa dilakukan sendirian. Perlu ada sinergi antara pemerintah, DPRD, dunia usaha, dan masyarakat. Mari kita bersama-sama mewujudkan Gresik yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” pungkasnya.(*)
