KabarBaik.co – Seorang terduga maling sepeda motor gagal menjalankan aksinya gara-gara mendapat teriakan dari emak-emak. Peristiwa ini terjadi di Dusun Bagi, Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.
Percobaan pencurian itu terjadi pada Selasa kemarin (28/1) sekitar pukul 04.00 WIB menjelang subuh. Maling di pagi buta itu menyasar sepeda motor Honda Vario milik Ngasiman yang tinggal di Dusun Bagi, Desa Napis. Beruntung pada saat pencuri tersebut mencoba melarikan motor, ibu mertua Ngasiman bangun dan mengetahui kejadian tersebut.
Ibu mertua Ngasiman mendapati pencuri telah mendorong motor sampai ke dekat jalan. Spontan ia berteriak yang membuat maling itu terkejut dan lari terbirit-birit meninggalkan motor yang hendak dicurinya.
“Iya, betul, setelah diteriaki oleh ibu mertuanya Pak Ngasiman, motornya ditinggalkan pencuri, lari menuju ke arah barat,” kata Kepala Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Mulyono, Rabu (29/1).
Mulyono mengaku mendapat kabar tersebut dari Kepala Dusun (Kasun) Bagi. Hal tersebut dikarenakan sebelumnya dia telah mengeluarkan himbauan ke semua perangkat desa beberapa hari sebelumnya. Terutama kepada para kasun agar manyampaikan ke semua warga supaya tidak parkir motor di luar rumah.
“(Karena) sebelum kejadian di Dusun Bagi, sudah terjadi ada pencurian motor di Dusun Napis, tapi motor jelek-jelek yang diambil, makanya kami minta warga waspada,” ujarnya.
Pada saat terjadi pencurian itu, lanjut Mulyono, oleh ketua RT setempat sudah diberitahu bahwa menaruh motor harus di dalam rumah. “Sudah (koordinasi dengan Polsek Tambakrejo), kalau malam di patroli terus, tetapi kejadianya pada pagi hari kisaran pukul 03.00 WIB,” bebernya.
Terpisah, Kapolsek Tambakrejo, Iptu Nursayit membenarkan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Napis dengan segera melakukan patroli. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi tindak pidana pencurian serupa.
“Selain itu kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak parkir motor di luar rumah. Kalau kejadian tadi pagi itu parkirnya di halaman rumah, itu laporan pertama yang kami terima, sedangkan kejadian sebelumnya kami tidak mendapat laporan,” pungkasnya. (*)
