KabarBaik.co – Debit air Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro sejak pagi hari tadi mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan kini sudah berstatus siaga satu.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Laela Noer Aeny, naiknya debit sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut akibat kiriman dari daerah hulu yang mengalami hujan dengan intensitas yang tinggi.
Dari data papan ukur tinggi muka air Bengawan Solo di taman Bengawan Solo (TBS) di kelurahan Ledok wetan kecamatan kota Bojonegoro, tinggi muka air pada pukul 13.00 WIB, mencapai 12,55 MDPL.
“Kami mengimbau untuk warga bantaran agar selalu waspada jika sewaktu-waktu air naik dan masuk ke pemukiman warga,” ujar Aeny, Selasa (21/1).
Aeny menambahkan bahwa tren Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro mengalami tren kenaikan. Hal tersebut dikarnakan beberapa daerah hulu di Bengawan Solo masih mengalami peningkatan debit. (*)