KabarBaik.co – Mendapat laporan dari warga, Komisi B dan C DPRD Jember melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke PT Alam Anugerah Pertiwi (AAP) yang mengoperasikan perusahaan tambak udang vaname di Kecamatan Ambulu pada Jumat (12/9).
Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, pihaknya melakukan sidak ini berdasarkan adanya laporan dari masyarakat Ambulu, terkait adanya pemasangan pipa laut diduga tidak ada izin.
“Jadi kami tinjau langsung ke lokasi untuk melihat pipa yang sudah terpasang di laut, agar penyedotan air laut bisa dialirkan ke tambak udang vaname,” ujar Candra kepada wartawan.
“Saat ditanyakan ini izin pemasangan pipa lautnya. Ternyata tidak ada tapi berani memasang,” ungkapnya.
Candra juga menyampaikan, pihak staf PT AAP, sudah menunjukan surat dari Provinsi Jawa Timur tapi akan dilakukan pengecekan.
“Terkait izin pipa laut ini harus dari kementerian kelautan, maka akan kita cek semuanya,” tegasnya.
Selain itu, politisi PDIP itu menegaskan bukan hanya soal izin pipa laut tetapi juga tidak adanya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Ini juga tidak ada IPAL nya tetapi sudah beroperasi cukup lama, padahal sebelumnya kami rekomendasikan untuk ditutup sementara sembari menunggu perizinannya keluar,” katanya.
“Tapi hal itu tidak diindahkan, malah setelah rekomendasi kita sebelumnya keluar mereka (PT AAP) masih beroperasi kembali,” pungkasnya.
Ia menegaskan, jika limbah tambak udang vaname ini di buang ke sungai dan mencemari lingkungan.
“Ini kami lihat bahwa limbahnya dibuang ke sungai, termasuk pemasangan pipa laut ini berdampak pada ekologi mangrove dan sungai sebagai sumber benur udang serta sandaran kapal,” tambahnya.
“Nanti kami akan membahas hasil sidak ini bersama Komisi B dan C untuk direkomendasikan hasilnya kepada eksekutif,” pungkasnya. (*)
