kabarbaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, terus berupaya mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan. Salah satunya pembangunan tambatan perahu nelayan di Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah.
Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama untuk tanggul staging area tambatan perahu. Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, pembangunan tambatan akan memudahkan nelayan dalam menyandarkan perahunya.
“Melalui kolaborasi Pemkab Gresik dengan PGN SAKA maka di sini akan dibangun tambatan perahu nelayan. Agar para nelayan lebih mudah merapat dan menurunkan hasil tangkapan,” kata Wabup Gresik, Jumat (19/1/2024).
Mudah-mudahan, lanjutnya, kerjasama ini tidak berhenti disini, karena Bapak Bupati sangat memperhatikan masyarakat nelayan. Utamanya kebutuhan nelayan salah satunya dengan mendirikan SPBUN di Panceng dan Lumpur.
“Nantinya juga akan di bangun SPBUN di Desa Randuboto Kecamatan Sidayu. Tujuannya untuk mempermudah nelayan dalam mendapatkan BBM yang murah agar nelayan di Kabupaten Gresik sejahtera dan berdaulat,” ungkapnya.
Menurutnya, tambatan perahu ini penting, karena bagian dari fasilitas nelayan untuk memudahkan akses naik dan turun melaut. Sehingga perahu mereka lebih aman dan tertambat di satu lokasi saja.
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan oleh PGN SAKA bermanfaat bagi masyarakat khususnya para nelayan. Keberadaan tambatan perahu diharapkan berdampak dengan peningkatan perekonomian nelayan,” tandasnya.
Wabup juga berpesan agar kelompok nelayan dapat mengelola dan memanfaatkan sumber hayati dan ekosistem perairan secara bijak dan berkelanjutan. Sehingga sumber daya sungai maupun laut kita dapat lestari dan dapat dinikmati oleh generasi-generasi yang akan datang.
“Menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati sangatlah penting. Karena bisa dioptimalkan sebagai sumber ketahanan pangan dan sumber perekomian masyarakat nelayan,” pungkasnya.
Di tempat sama, Stakeholder Relations Supervisor Asset Pangkah PGN Saka, Subali mengungkapkan, di wilayah pesisir Bengawan Solo banyak dibangun balai nelayan dan dilengkapi tempat ibadah.
“Selain itu kami juga membangun jalan dan jembatan wilayah pesisir. Ini sebagai bentuk upaya tanggung jawab sosial kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi,” tutupnya.(kb04)