Ingin Presentasi Memukau? Hindari 11 Gerakan Tangan yang Fatal Ini

oleh -274 Dilihat
presentasi
Foto Presentasi depan banyak orang (Pinterest)

KabarBaik.co- Presentasi adalah berbicara atau berkomunikasi dihadapan orang banyak untuk menyampaikan suatu gagasan, ide, materi, dan sebagai narasumber atau hal lainnya. Presentasi harus dilaksanakan dengan baik agar setiap maksud yang akan disampaikan oleh presenter dapat dipahami dan menarik perhatian audiens.

Berbicara mengenai presentasi, ada banyak sekali elemen yang perlu kita perhatikan, entah dari segi presenternya, materinya, dan medianya. Selain harus memiliki kemampuan berbicara di hadapan umum, nyatanya juga harus pintar-pintar menempatkan atau mengetahui gesture anggota tubuh yang tepat, termasuk gerakan tangan karena ini sedikit banyak mempengaruhi kesan audiens terhadapnya.

Salah satu kendala yang sering ditemukan oleh presenter pemula, yaitu sering bingung menempatkan kedua tangan. Saat melakukan presentasi, bahasa tubuh sangat penting untuk menyampaikan pesan dengan efektif. Namun, ada beberapa gerakan yang sebaiknya dihindari karena dapat memberikan kesan negatif atau mengalihkan perhatian audiens. Berikut adalah beberapa gerakan yang perlu kalian hindari:

1. Lupa Tersenyum

Senyum adalah cara paling baik untuk membuat audiens merasa nyaman dan ingin mendengarkan presentasi. Dalam hal ini, berikan senyum dengan tulus untuk menebarkan aura positif.

2. Menyilangkan Tangan dan kaki

Gerakan menyilangkan tangan dan kaki adalah bahasa tubuh yang sering kita lakukan tanpa disadari. Gerakan ini menunjukkan bahwa kalian tidak terbuka kepada orang lain, gugup, dan tidak profesional.

3. Menghindari Kontak Mata

Menghindari kontak mata saat presentasi dapat menjadi tanda bahwa presenter tidak merasa aman dan percaya diri, atau tidak nyaman dengan audiens. Sebaiknya melakukan kontak mata yang konsisten kepada audiens agar presenter terlihat percaya diri dan berwibawa.

4. Menatap Hanya Pada Satu Titik

Saking semangatnya menyampaikan materi, terkadang pembicara tidak menyadari bahwa dirinya hanya melakukan komunikasi satu Titik. Tidak ada interaksi dengan audiens, sehingga pembicara terkesan seperti menggurui.
Gaya presentasi dengan mengabaikan para audiens seperti ini dapat membuat audiens merasa bosan walaupun materi yang kamu bawakan menarik.

5. Sering Mengulangi Gerakan yang Sama

Gerakan tangan harus berfungsi untuk menekankan pesan yang disampaikan, sehingga tak perlu dilakukan secara berulang. Cobalah untuk memvariasikan gerakan tangan dan biarkan terjadi dengan cara yang alami.

6. Memutar-Mutar Pena atau Benda Lain

Menggerakkan pena atau benda lain saat presentasi adalah sebuah gestur yang sering dilakukan secara tidak sadar. Gerakan ini bisa memiliki berbagai makna, bahwa pembicara merasa bosan dengan materi yang sedang disampaikan. Audiens menjadi tidak fokus pada materi yang sedang disampaikan.

7. Berdiri di Posisi Yang Sama

Hindari gerakan ini, gerakan ini selain terkesan membosankan posisi tubuh yang kaku atau gerakan yang terbatas bisa mengindikasikan bahwa pembicara merasa tidak nyaman atau gugup. lakukan gerakan yang bervariasi tetapi terjadi dengan alami.

8. Berjalan mondar-mandir tujuan

Gerakan ini menunjukkan kepada audiens kalian bahwa tidak kesiapan materi, kurang rasa percaya diri, gugup, dan cemas. Selain itu juga audiens merasa terganggu karena gagal fokus dengan gerakan kalian.

9. Menggaruk Kepala atau Leher

Menggaruk kepala saat presentasi bisa menjadi tanda kebingungan, ketidakpastian, atau kegelisahan. Gerakan ini bisa mengurangi kredibilitas di mata audiens dan membuat mereka ragu terhadap apa yang sampaikan. Selain itu juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang berpikir keras atau merasa kurang percaya diri.

10. Memasukkan Tangan di Saku Celana

Gerakan ini membuat orang lain berpikir bahwa merasa lebih baik dari orang lain dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Selain itu bisa diartikan sombong atau paling menggurui di hadapan orang lain.

11. Menunjuk dengan Jari Telunjuk Secara Agresif

Menunjuk dengan jari telunjuk bisa terasa kasar atau agresif jika dilakukan terlalu sering atau dengan cara yang tidak tepat. Gestur ini bisa membuat audiens merasa dihakimi atau diserang. Jika perlu menunjuk sesuatu, lakukan dengan cara yang lebih halus atau gunakan seluruh tangan untuk mengarahkan perhatian.

Dengan menguasai dan menggunakan gerakan tangan saat presentasi yang tepat, bisa membuat presentasi lebih menarik dan memikat perhatian audiens. Gestur tangan yang sesuai akan memperkuat pesan dan membuat presentasi lebih mudah diingat.

Presentasi yang baik adalah perpaduan antara materi yang menarik, suara yang jelas, dan bahasa tubuh yang mendukung. Dengan menghindari gerakan-gerakan yang kurang tepat, dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membuat presentasi lebih berkesan. Jadi, yuk mulai latih gerakan tangan agar presentasi  semakin memukau!

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Valentino Iqbal
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.