KabarBaik.co – Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan rangkaian ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
Jemaah tersebut bernama Abdul Majid Nur Faqih Umar (62), warga Desa Sidokukti, Kecamatan Kepohbaru. Almarhum meninggal dunia pada Minggu (1/6) sore waktu Arab Saudi setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit An Nur, Makkah.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, M. Abdulloh Ahfidz, membenarkan kabar tersebut.
“Benar, kami menerima kabar duka dari pihak penyelenggara di Arab Saudi. Jemaah atas nama Abdul Majid Nur Faqih Umar meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit An Nur karena mengalami sakit,” ungkap Hafidz, Senin (2/6).
Menurut Hafidz, almarhum tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 64 bersama jemaah haji asal Bojonegoro lainnya. Meskipun telah menjalani perawatan intensif, nyawa almarhum tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16.30 waktu Arab Saudi.
Hingga kini belum ada informasi detail mengenai jenis penyakit yang diderita. Dengan meninggalnya Abdul Majid, hingga saat ini sudah dua jemaah haji asal Bojonegoro yang wafat di Tanah Suci.
Sebelumnya, pada Rabu (22/5), seorang jemaah bernama Masiah (65), warga Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu, juga meninggal dunia setelah mengalami kondisi lemas saat mengantre turun dari pesawat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Masiah yang juga tergabung dalam kloter 64, sempat mendapatkan pertolongan medis di klinik bandara, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 22.16 waktu setempat.
“Semoga seluruh amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tutup Hafidz.
Untuk diketahui, total jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro tahun ini berjumlah 1.676 orang. Saat ini mereka tengah menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. (*)
