Libur Lebaran di Pasar Berastagi, Presiden Jokowi Disambut Tangis Haru Pedagang

oleh -217 Dilihat
IMG 2050
Presiden Joko Widodo saat membeli buah di Pasar Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. (Foto: BPMI Setpres)

KabarBaik.co – Di tengah hiruk-pikuk libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Presiden Joko Widodo memilih untuk mengunjungi Pasar Buah Berastagi di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (13/4).

Pasar yang bersejarah dan menjadi pusat kehidupan ekonomi para petani setempat ini menjadi makin ramai dengan kehadiran orang nomor satu di Indonesia.

Dengan luas pasar mencapai satu hektare, Pasar Buah Berastagi bukan sekadar tempat transaksi jual beli, tetapi juga simbol dari kekayaan budaya dan agraris Tanah Karo.

Di sini, berbagai hasil bumi seperti kentang merah, jeruk, mangga, dan salak tidak hanya dijual tetapi juga mewakili kehidupan para petani yang telah memelihara tanah ini dari generasi ke generasi.

Presiden Jokowi tidak ragu untuk terjun langsung ke dalam keramaian, memilih dan membeli buah-buahan segar produksi lokal yang dijajakan para penjual setibanya di pasar tersebut.

Tercatat, Presiden Jokowi membeli jeruk sebanyak lima kilogram, mangga sebanyak dua kilogram, salak sebanyak dua kilogram, dan kentang merah sebanyak dua kilogram.

Marlina Kataren, pedagang jeruk, menyatakan kegembiraannya dengan kehadiran Kepala Negara. Baginya, pembelian dari Presiden Jokowi bukan sekadar transaksi ekonomi, melainkan juga simbol harapan agar dagangan para pedagang buah di pasar tersebut makin laris.

“Alhamdulillah, senang sekali Bapak Negara hadir. Seperti mimpi ini, semoga dengan datangnya Bapak Jokowi, jualan kami makin laris,” ucap Marlina.

Lilis Sembiring, pedagang jeruk lainnya, menceritakan bahwa pertemuannya dengan Presiden Jokowi adalah hal yang emosional baginya.

“Wah, tadi saya sempat melihat Pak Jokowi, air matanya langsung mau keluar… Saya sangat senang hati Pak Jokowi boleh hadir di sini,” ucapnya haru.

Kunjungan Presiden Jokowi tidak hanya meninggalkan kesan emosional yang mendalam bagi para pedagang, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya mendukung sektor pertanian lokal.

Dengan sekitar 70 persen penduduk Kabupaten Karo bekerja pada sektor pertanian, pasar ini tidak hanya menjadi tempat perdagangan, tetapi juga simbol kekuatan dan ketahanan komunitas lokal.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.