KabarBaik.co – Polda Jawa Timur mengerahkan tim untuk memberikan trauma healing kepada keluarga maupun korban selamat dari tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Tim tersebut beranggotakan Polwan sudah dibekali keahlian dalam penanganan korban bencana dan kejadian traumatis.
“Trauma healing penting untuk membantu memulihkan kondisi psikis korban yang mengalami tekanan batin pascakecelakaan. Tim Polwan kami sudah diterjunkan untuk itu,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto saat di Pelabuhan Ketapang.
Selain tim trauma healing, pihaknya telah mengerahkan personel dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes), serta menjalin koordinasi dengan Polda Bali, mengingat lokasi kejadian berada di perbatasan dua wilayah hukum tersebut.
“Ini wilayah perairan Selat Bali, masuk Banyuwangi di bawah Polresta Banyuwangi, dan di sisi lain bekerja sama dengan Polres Jembrana untuk mengoptimalkan pencarian,” ujarnya.
Saat ini seluruh personel Polri, Basarnas, Lanal dan unsur SAR lainnya tengah berjibaku mencari korban-korban KMP Tunu Pratama Jaya yang masih belum ditemukan. Alutsista diperbanyak serta jangkuan pencarian diperluas.
Tidak hanya itu, Polda Jatim juga mengajak nelayan di wilayah pesisir Selat Bali, baik dari Banyuwangi maupun Jembrana, untuk terlibat aktif dalam upaya pencarian. Hal tersebut dilakukan untuk mengejar Golden Time korban dalam penyelamatan korban.
“Kami kerahkan mitra nelayan di sepanjang pesisir. Mereka paham kondisi laut dan bisa membantu mendeteksi jika ada tanda-tanda korban. Kami juga minta masyarakat pesisir segera melapor jika menemukan informasi terkait korban,” jelas Nanang.