KabarBaik.co – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Kabupaten Bojonegoro Khofifah-Emil melakukan silaturahmi dan konsolidasi ke calon bupati (cabup) Setyo Wahono di rumahnya, Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Jumat (8/11). Tujuannya untuk konsolidasi pemenangan Pilgub Jatim dan Pilbup Bojonegoro 2024.
Sekretaris TPD Bojonegoro Khofifah-Emil, Risnanto Marzuki mengatakan, silaturahmi dan konsolidasi ini untuk meraih target pemenangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Bojonegoro 2024.
“Dalam pertemuan dengan Mas Cabup tadi kita membahas kesepakatan kegiatan kampanye bareng. Intinya saling menguatkan untuk pemenangan,” ujar Risnanto. Menurutnya, kampanye akbar paslon Setyo Wahono-Nurul Azizah yang dikemas dalam bentuk Kenduri Rakyat ini rencananya dilaksanakan di depan Stadion Letjen Soedirman.
Cabup Bojonegoro, Setyo Wahono mengucapkan terima kasih atas kedatangan TPD Bojonegoro Khofifah-Emil. Menurutnya, silaturahmi dan konsolidasi ini semakin menguatkan pemenangan Pilkada Jatim dan Bojonegoro. “Apalagi kita sama-sama didukung koaliasi parpol yang sama dan nomor urut yang sama juga,” ujar Wahono.
Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan paslon bupati dan calon wakil bupati Bojonegoro, Setyo Wahono-Nurul Azizah, sama-sama diusung koalisi partai politik (parpol) yang sama.
Kedua paslon yang sama-sama memperoleh nomor urut 02 ini didukung 15 parpol, yakni PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda dan Partai Prima (tak lolos verifikasi).
Sementara paslon Setyo Wahono-Nurul Azizah didukung 14 parpol yang tergabung dalam Koalisi Bojonegoro Maju (KBM). Yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP, PBB, Golkar, PSI, PAN, PKS, NasDem, Hanura, Gelora, Partai Buruh, Hanura, Partai Ummat, dan terakhir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Silaturahmi dan konsolidasi TPD Bojonegoro Khofifah-Emil dengan Cabup Setyo Wahono santai dan gayeng. Sambil menikmati kopi khotok, mereka berdisku ringan terkait isu politik yang terjadi sekarang ini. (*)
